Senin 11 Jan 2021 05:06 WIB

RS Lapangan Kota Bogor akan Beroperasi Selama Tiga Bulan

RS lapangan bisa menampung 68 tempat tidur untuk pasien berstatus hijau dan kuning.

Rep: Shabrina Zakaria/ Red: Ratna Puspita
RS lapangan Kota Bogor di Wisma Atlet kawasan GOR Pajajaran Bogor masih dalam proses pembangunan.
Foto:

Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengatakan, dana pengajuan pembuatan RS lapangan telah disetujui BNPB. “Dana RS laoangan ini dana ke BNPB dan disetujui secara kilat, cepat. Kita terimakasih dengan BNPB,” kata dia.

Dia mengatakan, pembangunan RS lapangan ini terus dikebut karena tingkat kebutuhan akan tempat tidur untuk isolasi pasien Covid-19 sudah tinggi. Setelah beroperasi, RS lapangan bisa menampung 68 tempat tidur untuk pasien berstatus hijau dan kuning.

“Jadi yang tidak bisa ditampung di rumah sakit diarahkan ke sini,” ujarnya.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor Syarifah Sofiah mengatakan, besaran dana yang didapatkan oleh para tenaga kesehatan (nakes) di RS lapangan nanti sudah tertuang dalam peraturan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Termasuk beberapa reward yang sudah diberikan kepada para nakes.

“Untuk insentif nakes, nanti kita lihat, masih belum tahu lagi yang kedepan," ujar Syarifah.

Untuk tunjangan lain-lainnya di tahun ini, Pemkot Bogor juga masih menunggu arahan dari pemerintah pusat, yakni Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dalam hal penganggarannya. Pemkot juga belum menyediakan anggaran terkait hal itu.

"Tapi kalau misalnya pusat tidak ada, kita punya cadangan BTT (Biaya Tak Terduga)," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement