Ahad 10 Jan 2021 21:45 WIB

Wali Kota: 14 Warga Pontianak Jadi Korban Sriwijaya Air

Wali kota tengah mendata by name by address para korban untuk pemberian santunan.

Lena, Ibu dari Dinda Amelia yang merupakan penumpang Sriwijaya Air SJ182 memperlihatkan foto anaknya di gawai usai mengikuti pertemuan dengan Basarnas Pontianak di Posko Informasi Bandara Supadio, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, Minggu (10/1/2021). Dinda Amelia (16) merupakan satu dari 62 penumpang pesawat Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta-Pontianak yang mengalami kecelakaan pada Sabtu (9/1/2021) di perairan Kepulauan Seribu.
Foto:

Musibah ini, katanya, menyisakan kesedihan mendalam pihak keluarga. Mereka juga trauma karena belum bisa melupakan saat terakhir berkomunikasi dengan korban.

"Pihak keluarga menantikan kepastian ditemukannya para korban yang saat ini tengah dalam pencarian," katanya.

Pesawat Sriwijaya Air nomor register PK-CLC SJ 182 rute Jakarta-Pontianak hilang kontak pada Sabtu (9/1), pukul 14.40 WIB dan jatuh di perairan Kepulauan Seribu, di antara Pulau Lancang dan Pulau Laki.

Pesawat jenis Boeing 737-500 itu hilang kontak pada posisi 11 mil laut di utara Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, setelah melewati ketinggian 11.000 kaki dan saat menambah ketinggian di 13.000 kaki. Pesawat tinggal landas dari Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, pukul 14.36 WIB.

Jadwal tersebut mundur dari jadwal penerbangan sebelumnya 13.35 WIB. Penundaan keberangkatan karena faktor cuaca.

 

Berdasarkan data manifes penerbangan, pesawat yang diproduksi pada 1994 itu membawa 62 orang terdiri atas 50 penumpang dan 12 orang kru. Dari jumlah tersebut, 40 orang dewasa, tujuh anak-anak, tiga bayi, sedangkan 12 kru terdiri atas enam kru aktif dan enam kru ekstra.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement