REPUBLIKA.CO.ID, ATLANTA -- Cuaca buruk mengganggu perjalanan selama musim liburan di Amerika Serikat (AS). Tornado mematikan di wilayah tenggara dan badai salju dan angin kencang di pesisir barat, membatalkan dan menunda ribuan penerbangan di seluruh AS.
Situs pelacak penerbangan FlightAware mencatat lebih dari 7.000 penerbangan di AS ditunda. Lebih dari 200 penerbangan dibatalkan. FlightAware mengungkapkan sepertiga penerbangan yang ditunda terjadi Bandara Internasional Hartsfield-Jackson di Atlanta. Hampir setengah penerbangan yang dibatalkan terjadi di Bandara Internasional Fort Worth/Dallas dan Bandara Interkontinental George Bush di Houston.
Badan Cuaca Nasional (NWS) AS dan pihak berwenang mengatakan setidaknya 10 tornado tiba di negara-negara bagian di tenggara AS seperti Texas, Louisiana dan Mississippi. Satu orang tewas di Houston. "Angka ini kemungkinan akan naik," kata peramal cuaca di Pusat Prediksi Badai NWS Aaron Gleason, Ahad (29/12/2024).
Kantor sherif Brazoria County, Texas mengatakan satu orang tewas dan empat orang dilaporkan terluka di county yang terletak 45 mil sebelah selatan Houston itu. Pihak berwenang mengatakan banyak rumah dan sekolah yang rusak atau hancur.
Foto-foto yang tersebar di media sosial menunjukkan rumah-rumah yang hancur dan pohon dan tiang listrik yang tumbang di berbagai jalan di county itu. NWS mengatakan angin kencang, dengan hembusan hingga 150 mil per jam di dataran tinggi Tahoe Basin di California dan 50 mil per jam di dataran yang lebih rendah menghantam daerah tersebut akhir pekan ini.
Sementara curah hujan yang lebat diperkirakan turun dari San Francisco hingga Portland, Oregon. Peramal cuaca mengatakan antara empat hingga enam inci hujan dan salju setinggi 3 kaki di Danau Tahoe diperkirakan akan turun sebelum Malam Tahun Baru. “Angin yang merusak dapat menumbangkan pohon-pohon dan kabel-kabel listrik, pemadaman listrik yang meluas mungkin terjadi," kata NWS.
Sebelumnya dilaporkan Inggris juga mengalami cuaca buruk di akhir pekan tersibuk sepanjang tahun.