Kamis 07 Jan 2021 13:15 WIB

Mahfud: Nama Calon Kapolri yang Beredar Masih Spekulasi

Mahfud mengatakan belum ada nama calon Kapolri yang sudah final.

Rep: Ronggo Astungkoro/ Red: Indira Rezkisari
Menko Polhukam Mahfud MD mengatakan Presiden masih menimbang calon Kapolri pengganti Idham Aziz.
Foto: Republika/Prayogi
Menko Polhukam Mahfud MD mengatakan Presiden masih menimbang calon Kapolri pengganti Idham Aziz.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Mahfud MD, menyampaikan, pemerintah belum memiliki daftar final nama-nama calon Kepala Polisi Republik Indonesia (Kapolri). Nama-nama yang beredar di publik sejauh ini ia sebut hanya spekulasi.

"Belum ada yang final, semua nama yang beredar masih spekulasi. Tunggu saja," ujar Mahfud saat dihubungi lewat pesan singkat, Kamis (7/1).

Baca Juga

Sementara itu, Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko mengatakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah mempertimbangkan sejumlah nama calon Kapolri untuk menggantikan Jenderal Polisi Idham Aziz yang akan memasuki masa pensiun. Namun, Moeldoko enggan membocorkan siapa saja nama-nama yang masuk dalam bursa calon Kapolri baru.

"Ya pasti sudah, karena kan berkaitan dengan waktu," kata Moeldoko di kantornya, Kompleks Istana Presiden, Jakarta, Kamis (4/1).

Moeldoko mengatakan, pergantian Kapolri merupakan sesuatu yang rutin dan akan dilakukan sesuai prosedur yang ada. Menurutnya, nama calon Kapolri baru nantinya pun tinggal menunggu waktu saja. "Siapanya pasti sudah ada," ucapnya.

Sayangnya, Moeldoko enggan menyebut nama-nama yang masuk dalam pertimbangan Presiden. Namun yang pasti Presiden telah mengantongi sejumlah nama.

"Ini kan mekanismenya jelas, ada usulan, berikutnya DPR akan memproses ada di sana, proses pemilihannya, berikutnya nanti keputusannya seperti apa, saya pikir sampai di situ saja, nanti nama belakangan, gampang," katanya.

Terkait kapan Presiden akan mengirimkan surat ke Komisi III DPR, Moeldoko juga enggan menjawabnya. Seperti diketahui, Kapolri Jenderal Idham Aziz akan memasuki masa pensiun pada 1 Februari 2021 mendatang. Sejumah nama kandidat pun juga telah beredar untuk menggantikan Idham Aziz.

Sebelumnya, anggota Komisi III DPR Habiburokhman mengatakan, pihaknya belum menerima surat dari Presiden terkait pengajuan nama calon Kapolri untuk mengantikan Jenderal Idham Azis. Ia menilai semua kandidat punya peluang yang sama untuk menjadi Kapolri baru.

Menurutnya, ada beberapa sosok perwira tinggi (pati) senior yang diisukan menjadi calon Kapolri menggantikan Jenderal Idham Azis. "Ada yang jago di bidang reserse, di bidang humas, dan ada juga yang lama di bidang pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas)," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement