Selasa 05 Jan 2021 20:09 WIB

Voxpopuli: Elektabilitas Prabowo Subianto Kembali Unggul

Elektabilitas Ganjar dan AHY juga naik ketika tokoh lain stagnan atau turun.

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto
Foto: EPA
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hasil survei yang dilakukan Voxpopuli Research Center menunjukkan elektabilitas Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto kembali unggul dari tokoh lainnya terkait Pemilihan Presiden 2024. Elektabilitas menteri pertahanan itu semula turun dari 18,6 persen pada Juni 2020 menjadi 17,1 persen pada Oktober 2020, kini naik menjadi 18,9 persen.

Hasil survei Voxpopuli Research Center juga menunjukkan elektabilitas Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo terus mengalami kenaikan, dari 15,6 persen pada Juni 2020, menjadi 17,6 persen pada Oktober 2020, dan kini naik lagi menjadi 18,5 persen. "Meskipun tidak lagi urutan pertama, tapi Ganjar tetap membayangi Prabowo dengan selisih tipis 0,4 persen," kata Direktur Eksekutif Voxpopuli Research Center Dika Moehamad, dalam siaran persnya di Jakarta, Selasa (5/1).

Baca Juga

Hal yang mengejutkan, ketika elektabilitas tokoh-tokoh lain stagnan atau turun, sosok Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono menjadi ancaman tersendiri. Setelah sebelumnya bergerak di angka 3,0 persen (Juni 2020) dan 2,1 persen (Oktober 2020), elektabilitas AHY melejit menjadi 4,3 persen.

"Elektabilitas Ganjar dan AHY mengalami kenaikan di tengah stagnan dan menurunnya tokoh-tokoh lain, dengan urutan pertama kembali diduduki Prabowo," kata Dika.

Ganjar tetap menjadi rival kuat Prabowo menuju Pemilu 2024, sementara AHY tampak mulai mengalami kenaikan. Posisi AHY pun berhasil menggeser mantan wali kota Surabaya Tri Rismaharini yang kini menjabat Menteri Sosial.

Elektabilitas Risma relatif stabil, hanya naik sedikit dari 3,8 persen (Oktober 2020) menjadi 4,1 persen. Demikian pula dengan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

Elektabilitas Kang Emil turun sedikit dari 13,2 persen menjadi 12,8 persen, sedangkan Khofifah dari 5,6 persen menjadi 5,4 persen. "Di antara tokoh-tokoh tersebut, hanya AHY yang elektabilitasnya naik signifikan, meskipun masih di posisi papan tengah," kata dia.

Sementara elektabilitas Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Sandiaga Uno yang kini menjabat Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif masih terus merosot. Elektabilitas Anies anjlok dari 9,4 persen tersisa hanya 7,7 persen, sedangkan Sandi dari 8,5 persen menjadi 6,5 persen.

"Masuknya Sandi ke dalam kabinet tidak serta-merta bisa mendongkrak elektabilitas," kata Dika.

Tokoh-tokoh lainnya adalah Plt ketua umum Partai Solidaritas Indonesia Giring Ganesha (2,3 persen-2,4 persen), Menteri BUMN Erick Thohir (2,0 persen-2,1 persen), ketua DPR Puan Maharani (1,7 persen-1,4 persen), dan Menko Polhukam Mahfud MD (1,2 persen-1,0 persen). Nama-nama lainnya masih di bawah 1 persen, sisanya tidak tahu/tidak jawab (12,1 persen).

Survei Voxpopuli Research Center dilakukan pada 26-31 Desember 2020, melalui sambungan telepon kepada 1.200 responden di seluruh Indonesia yang dipilih secara acak dari survei sebelumnya sejak 2019. Margin of error survei sebesar ±2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement