Berdasarkan keterangan kepolisian, terdamparnya KM Makmur 03 di Pantai Karang Gajah, Kabupaten Garut, bermula dari adanya cekcok antar-ABK. Dari keterangan saksi yang dimintai keterangan pihak kepolisian, ABK bernama Ardi berusaha melukai Johan menggunakan senjata tajam dalam cekcok tersebut. Johan pun mengalami luka akibat kejadian itu. Setelah itu, Johan bersama empat ABK lainnya melompat ke laut karena ketakutan.
Akibat kejadian itu, kapal nelayan tersebut terombang-ambing dan akhirnya terdampar ke perairan Garut. Saat terdampar, di kapal tersebut hanya terdapat dua orang, yaitu Ardi dan Nelson, yang merupakan nahkoda kapal. Ardi sempat berusaha melarikan diri, tapi berhasil diamankan oleh warga yang membantu menarik kapal ke pantai. Sementara Nelson mengalami luka akibat tusukan.
Kapolres mengatakan, hingga Rabu (30/12), status Ardi belum bisa dinaikkan sebagai tersangka. Polisi masih melakukan pemeriksaan kepada Ardi dan Nelson.
"Kita juga koordinasi dengan Polres Cilacap, agar kasus ini bisa dilimpahkan," kata dia.
Berdasarkan keterangan saksi, kata Adi, ABK yang melakukan penusukan diduga mengalami stres setelah tiga hari berlayar. Ardi merasa tersinggung dengan kalimat yang dilontarkan salah seorang ABK, sehingga membuatnya mengamuk.