REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Lapas Kelas IIB Sukabumi berhasil menggagalkan upaya menyelundupkan narkoba jenis sabu ke dalam lapas, Rabu (30/12) siang. Narkoba itu dicoba dimasukkan melalui makanan tumis cumi oleh penjenguk yang akan menitipkan untuk warga binaan.
Informasi dari Lapas Sukabumi menyebutkan, penggagalan upaya memasukkan narkoba ini dilakukan oleh petugas garda utamanya pada Rabu sekitar pukul 11.10 WIB.
''Upaya memasukkan itu dengan modus yang hampir sama yaitu lewat pengunjung yang hendak menitipkan makanan untuk warga binaan pemasyarakatan,'' ujar Kepala Lapas Kelas IIB Sukabumi, Christo Toar dalam keterangan persnya, Rabu (30/12).
Petugas pemeriksa makanan terdiri dari tiga orang ketika melakukan penggeledahan mencurigai sebuah makanan berupa tumis cumi. Hasilnya ketika diperiksa secara detail ternyata oleh petugas ditemukan barang yang diduga jenis narkotika sabu di dalam cumi dibungkus plastik kecil warna hitam.
Selanjutnya kata Christo, petugas pemeriksa makanan menghubungi Ka KPLP Waskito Budi Darmo dan Kasubsi Portatib untuk melaporkan penemuan tersebut. Setelah memeriksa barang tersebut Ka KPLP beserta jajaran kamtib lainnya melakukan koordinasi dengan Kalapas.
Kemudian ungkap Christo, lapas menghubungi pihak berwajib yaitu Sat Narkoba Polres Sukabumi. Berikutnya Satnarkoba Polres Sukabumi Kota kemudian menuju TKP Lapas Sukabumi dan melakukan pemeriksaan awal kepada pengunjung berinisial LR.
Melalui penuturannya perempuan tersebut kata Christo, ia hendak memasukkan barang tersebut untuk suaminya di dalam Lapas. "Kami selalu berkomitmen untuk tidak main-main dengan narkoba baik jenis apapun itu,'' cetus dia.
Komitmen ini sambung Christoz yaknk siapapun yang bermain akan ditindak keras. Apalagi yang mencoba memasukkan barang tersebut ke dalam lapas.
''Inilah bukti nyata, dengan melakukan penggeledahan yang ekstra ketat bagi setiap pengunjung yang hendak menitipkan makanan bagi warga binaan,'' tutur Christo. Selanjutnya Lapas Sukabumi sudah menyerahkan tersangka dan barang bukti yang ditemukan kepada pihak penegak hukum dalam hal ini Sat Narkoba Polres Sukabumi untuk diperiksa dan dilanjutkan proses hukumnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
