REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Azerbaijan, Ilham Aliyevmenjadi sorotan setelah meluapkan amarahnya kepada UNESCO yang menurut dia menutup mata terhadap penghancuran bangunan agama dan sejarah milik rakyat Azerbaijan oleh Armenia.
Bahkan, Presiden Aliyev menyebut orang-orang Armenia memelihara babi di dalam masjid. Berita dari mancanegara itu pun menempati posisi pertama dalam daftar berita terpopuler di Republika.co.id, Senin (28/12). Berikut daftar top 5 news di Republika.co.id dalam 24 jam terakhir.
1. Presiden Azerbaijan: Orang Armenia Pelihara Babi di Masjid
BAHU – Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev mengkritik UNESCO karena menutup mata terhadap penghancuran bangunan agama dan sejarah milik rakyat Azerbaijan oleh Armenia. Hal ini disampaikan setelah dia mengunjungi daerah di sekitar Nagorno-Karabakh pada Rabu lalu.
Daerah tersebut baru-baru ini dibebaskan tentara Azerbaijan dari hampir tiga dekade pendudukan pasukan Armenia bersama dengan ibu negara Mehriban Aliyeva. Merujuk pada penodaan masjid di Distrik Zangilan, Presiden Aliyev mengatakan, musuh telah menghina agama dan semua Muslim.
"Kami telah berulang kali mengajukan banding ke UNESCO selama 30 tahun, berulang kali menyatakan bahwa masjid kami telah dihancurkan, situs sejarah kami telah dihancurkan, situs sejarah kami telah di Armenia," kata dia seperti dilansir dari ABNA, Ahad (27/12).
Baca berita selengkapnya di sini.
2. Negara-Negara Ini Bakal Jadi Superpower Ekonomi Dunia
LONDON -- China akan mengambil posisi Amerika Serikat (AS) sebagai perekonomian terbesar di dunia pada 2028, lima tahun lebih cepat daripada prediksi sebelumnya. Hal ini disebabkan cara kedua negara pulih dari pandemi Covid-19.
"Untuk beberapa waktu, tema ekonomi global ada pertarungan kekuatan lunak antara Amerika Serikat dan China," kata lembaga think tank Centre for Economics and Business (CERB) dalam laporan tahunan mereka, Sabtu (27/12).
"Pandemi Covid-19 dan keterpurukan ekonomi tentu telah menguntungkan Cina dalam persaingan ini," tambah CERB.
Baca berita selengkapnya di sini.