Kamis 24 Dec 2020 21:09 WIB

Angka Kasus Covid-19 Meningkat Sejak Liburan Panjang

Pada empat pekan terakhir kasus positifnya lebih tinggi dibandingkan yang sembuh.

Rep: Rr Laeny Sulistyawati/ Red: Andi Nur Aminah
Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Doni Monardo
Foto: Satgas Covid-19
Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Doni Monardo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 mencatat, angka akumulasi Covid-19 menjelang akhir Desember ini mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan November lalu. Peningkatan kasus Covid-19 terjadi sejak libur panjang. Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Doni Monardo mengaku, kasus Covid-19 di Tanah Air berada pada posisi yang sangat baik jika dibandingkan rata-rata kasus global.

"Kita berada pada posisi yang sangat baik pada awal November, saat berakhirnya liburan panjang yang ketiga. Saat itu angka kasus aktif kita berada pada 11,8 persen dan selisih global sekitar 15 persen. Masuk pada pekan ketiga Desember ini, kasus aktif berada pada 15 persen. Tingkat perbedaan Indonesia dengan global menjadi berkurang,” ungkap Doni saat diskusi virtual bertema “Outlook 2021: Wajah Indonesia Setelah Pandemi” di Jakarta, Kamis (24/12).

Baca Juga

Menurut Doni, peningkatan angka kasus aktif tersebut terjadi sejak liburan panjang yang lalu, di mana angka peningkatan kesembuhan mengalami penurunan dan kasus positif terus mengalami peningkatan. Ia menambahkan, kasus positif Covid-19 tiap hari mengalami peningkatan sejak liburan panjang yang lalu.

“Akhir-akhir ini, terutama pada empat pekan terakhir kasus positifnya lebih tinggi dibandingkan yang sembuh,” imbuhnya.

Melihat adanya kenaikan kasus aktif tersebut, ia mengakui Presiden Joko Widodo saat rapat di istana beberapa waktu lalu telah memberikan arahan kepada Komisi Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) termasuk Satgas Penanganan Covid-19 untuk memastikan kesiapan rumah sakit di seluruh provinsi. “Bapak Presiden telah memberikan perintah untuk memastikan kesiapan rumah sakit di seluruh provinsi,” ujar Doni.

Karena itu, Doni memastikan fasilitas kesehatan milik pemerintah dan daerah dioptimalkan. Pihaknya memantau ketersediaan tempat tidur untuk pasien positif Covid-19 tanpa gejala, gejala ringan, berat hingga kritis masih tercukupi hingga di berbagai daerah di Tanah Air.

"Alhamdulillah sampai hari ini ketersediaan bed untuk mereka yang mengalami positif Covid-19, baik untuk yang orang tanpa gejala (OTG), kemudian juga yang bergejala ringan sampai yang berat dan kritis masih tersedia,” kata Doni.

Meski Doni menjamin ketersediaan ruang dan fasilitas penanganan Covid-19 masih mencukupi, namun dia tetap mengimbau agar masyarakat dapat menahan diri untuk tidak melakukan kegiatan di luar rumah selama liburan akhir tahun besok. Tentunya dengan menahan diri di rumah selama liburan, maka hal itu dapat membantu menekan potensi peningkatan kasus Covid-19 di Indonesia.

"Semua harus bisa menahan diri, apalagi kita akan menghadapi liburan yang cukup lama,” ujarnya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement