REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Angin segar kembali berhembus di penghujung tahun. Berbagai penghargaan diterima Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel). Di penghujung tahun 2020 ini Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Pemprov Babel) kembali menerima penghargaan dari pemerintah pusat.
Kali ini, penghargaan sebagai "Provinsi Sangat Inovatif" didapatkan Pemprov Kepulauan Bangka Belitung dalam ajang Penganugerahan Innovative Goverment Award (IGA) 2020 yang diselenggarakan oleh Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. Penghargaan predikat "Provinsi Sangat Inovatif" berdasarkan indeks inovasi daerah tersebut diberikan oleh Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kemendagri RI, Agus Fatoni dan diterima oleh Gubernur Kepulauan Bangka Belitung yang diwakili oleh Asisten Administrasi Umum Setda Babel, Darlan, di Ballroom Sultan Hotel, Jakarta, Jumat (18/12) lalu.
Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, diwakili Asisten Administrasi Umum, Darlan, yang menerima penghargaan tersebut mengatakan bahwa, penghargaan ini sebagai bentuk apresiasi dari pemerintah pusat terhadap langkah dan semangat yang ditunjukkan oleh Pemprov Babel dalam penyelenggaraan pemerintahan khususnya pelayanan publik dan tata kelola pemerintahan melalui cara-cara yang inovatif.
Hal ini menjadi bukti Pemprov Kepulauan Bangka Belitung di bawah kepemimpinan Gubernur Babel Erzaldi Rosman, semakin lebih baik dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Ke depan, seluruh jajaran Pemprov Babel akan terus melakukan dan mengembangkan program dan kegiatan yang lebih inovatif, baik, kreatif, cepat, tepat, dan efisien sehingga manfaatnya juga dirasakan oleh masyarakat, dengan tujuan mewujudkan good governance.
"Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung saat ini selalu berupaya memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat. Berbagai inovasi dan kreativitas terus dilakukan oleh Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sehingga dapat memberikan yang terbaik bagi masyarakat," tegasnya dalam siaran pers, Sabtu (19/12).
Sementara itu Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kemendagri, Agus Fatoni dalam sambutannya mengatakan acara ini dilaksanakan sebagai momentum apresiasi kepada pemda di seluruh Indonesia yang telah melakukan langkah besar dalam reformasi di sektor pelayanan publik dan tata kelola pemerintahan.
Dalam laporannya bahwa, pada tahun 2020 ini ada 14.897 inovasi yang dilakukan pemda. Angka ini menunjukkan peningkatan sebesar 85 persen dibanding dengan inovasi yang dilakukan pemda pada 2019 yang hanya sebanyak 8.014 Inovasi.
Namun demikian indeks inovasi Indonesia di dunia pada tahun 2020 berada di posisi yang sama dengan tahun sebelumnya, yaitu di peringkat 85 dari 131 negara. Indikator ini diharapkan menjadi acuan agar Indonesia lebih meningkatkan inovasi, terutama di sektor investasi.
Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kemendagri, Agus Fatoni juga menjelaskan dalam kegiatan pengukuran indeks inovasi kepada pemda melibatkan sedikitnya 15 dewan juri yang mempunyai kredibilitas dari kementerian, lembaga, media, maupun instansi terkait.