REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua DPR RI Puan Maharani mendukung langkah pemerintah, yang tidak akan membuka hubungan diplomatik dengan Israel. Puan mengatakan langkah itu sesuai dengan sikap Indonesia yang konsisten mendukung kemerdekaan Palestina.
"Selama kemerdekaan bangsa Palestina belum diserahkan kepada orang-orang Palestina, maka selama itulah bangsa Indonesia berdiri menentang penjajahan Israel," kata Puan dalam keterangannya kepada Republika.co.id, Jumat (18/12).
Puan menilai langkah itu sesuai dengan sikap Indonesia yang konsisten mendukung kemerdekaan Palestina. Menurut Puan, prinsip two state solution, yang mensyaratkan kemerdekaan Palestina, untuk menyelesaikan masalah Palestina, menjadi syarat mutlak yang harus dipenuhi Israel.
"Tanpa ada pengakuan Israel atas kemerdekaan Palestina, Indonesia tegas tidak akan membuka hubungan diplomatik dengan Israel," ujarnya.
Isu pembukaan hubungan diplomatik Indonesia dengan Israel disampaikan Israel bersamaan dengan dibukanya hubungan diplomatik beberapa negara Timur Tengah dengan Israel. Namun di Indonesia, isu tersebut makin menguat seiring pembukaan kembali Calling Visa untuk warga beberapa negara dengan kerawanan tertentu, termasuk Israel.
"Pemerintah harus hati-hati dan cermat soal ini. Dipersiapkan dengan baik, jangan sampai soal Calling Visa ini dijadikan isu atau pintu masuk seolah-olah RI akan membuka hubungan diplomatik dengan Israel. Pastikan sesuai dengan aturan internasional dan terus kuatkan komunikasi dengan pihak Palestina," katanya.
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan tak memiliki niat untuk membuka hubungan diplomatik dengan Israel. Pernyataannya merespons kabar yang menyebut telah ada pembicaraan antara perwakilan Israel dan Indonesia mengenai kemungkinan normalisasi hubungan.
"Mencermati sejumlah pemberitaan baru-baru ini yang mengatakan Indonesia akan segera menormalisasi hubungan dengan Israel, sebagai tindak lanjut arahan Presiden kepada Menteri Luar Negeri, saya ingin menyampaikan dua hal, pertama hingga saat ini tidak terdapat niatan Indonesia membuka hubungan diplomatik dengan Israel," ujar Retno saat memberi pengarahan pers pada Rabu (16/12).