Jumat 15 Aug 2025 11:05 WIB

Pidato Prabowo Dimulai dengan Soroti Jasa Semua Presiden Pendahulu

Prabowo memuji peran Sukarno, Suharto, Habibie, Gus Dur, Megawati, SBY, dan Jokowi.

Rep: Bayu Adji Prihammanda/Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Presiden RI Jenderal (Purn) Prabowo Subianto memberikan salam sebelum berpidato dalam Sidang Tahunan MPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (15/8/2025).
Foto: Ajeng Dinar Ulfiana/Pool Photo via AP
Presiden RI Jenderal (Purn) Prabowo Subianto memberikan salam sebelum berpidato dalam Sidang Tahunan MPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (15/8/2025).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden RI Jenderal (Purn) Prabowo Subianto menyampaikan Pidato Kinerja Lembaga-Lembaga Negara dan Pidato Kenegaraan dalam Rangka HUT Ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (15/8/2025). Prabowo menyoroti lebih dulu jasa presiden-presiden pendahulunya, mulai dari Presiden Ke-1 Soekarno sampai Presiden Ke-7 Joko Widodo.

Dalam Sidang Tahunan MPR RI Tahun 2025, Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI Tahun 2025 di Gedung Nusantara, Kompleks MPR, DPR, DPD RI, Presiden dalam Pidato Kenegaraan perdananya itu menegaskan 80 tahun Republik Indonesia bisa sampai seperti saat ini karena jasa-jasa presiden-presiden sebelum dirinya, yang merupakan Presiden Ke-8 RI.

Baca Juga

"Presiden Sukarno telah memimpin perjuangan pembentukan Negara Kesatuan Republik Indonesia dan berhasil mempertahankan keutuhan wilayah Republik Indonesia di tengah berbagai intervensi dan invasi dari negara asing. Presiden Soekarno juga berhasil mengintegrasikan Irian Barat ke NKRI," kata Prabowo dalam pidatonya.

Prabowo melanjutkan, Presiden Ke-2 Soeharto berhasil mewujudkan swasembada pangan dan meletakkan dasar-dasar industrialisasi ekonomi dan menurunkan kemiskinan ekstrem. Selanjutnya, Presiden Ke-3 BJ Habibie memperkenalkan Indonesia ke arah teknologi tinggi, mampu memulihkan ekonomi setelah diterjang krisis ekonomi tahun 1998.

Presiden Ke-4 Abdurrahman Wahid, menurut Prabowo, berhasil menjaga stabilitas bangsa dan memperkokoh kerukunan bangsa.Kemudian, Presiden Ke-5 Megawati Soekarnoputri berhasil menyelesaikan pemulihan ekonomi akibat krisis ekonomi berkepanjangan, dan melaksanakan pemilihan langsung untuk pertama kalinya.

Presiden Ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), kata Prabowo, mampu mengatasi kerawanan ekonomi karena krisis keuangan dunia tahun 2008 dan berhasil menyelesaikan konflik Aceh. "Presiden Joko Widodo membangun berbagai infrastruktur penting, meningkatkan konektivitas antara sentra-sentra ekonomi, memimpin kita di saat yang kritis yaitu pandemi Covid-19," ucap Prabowo.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement