Sabtu 19 Dec 2020 00:49 WIB

Pemkab Bogor Perketat Penjagaan Prokes Libur Akhir Tahun

Penjagaan akan dikonsentrasikan di sejumlah lokasi seperti di lokasi wisata.

Sejumlah pengunjung bermain air di The Jungle Waterpark, Kota Bogor, Jawa Barat. Sedikitnya 4 ribu pengunjung memadati wisata air tersebut dengan tetap menerapkan protokol kesehatan pencegahan penularan Covid-19 di saat libur panjang
Foto: ANTARA/Arif Firmansyah
Sejumlah pengunjung bermain air di The Jungle Waterpark, Kota Bogor, Jawa Barat. Sedikitnya 4 ribu pengunjung memadati wisata air tersebut dengan tetap menerapkan protokol kesehatan pencegahan penularan Covid-19 di saat libur panjang

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor akan memperketat penjagaan jelang libur pergantian tahun akhir Desember ini. Kepala Satpol PP Kabupaten Bogor, Agus Ridho mengatakan Satpol PP akan menjaga ketat sejumlah lokasi pariwisata, khususnya kawasan Puncak.

"Sesuai dengan arahan dari pemerintah pusat, untuk libur panjang akhir tahun nanti, Satgas Covid-19 diamanatkan untuk mengawal protokol kesehatan," kata Agus.

Penjagaan akan dikonsentrasikan di sejumlah lokasi yang dinilai rawan kerumunan, seperti lokasi wisata. "Kawasan pariwisata akan menjadi konsentrasi kita di libur panjang," ujar dia.

Dia menjelaskan, penanganan libur pergantian tahun nanti tidak akan jauh berbeda dengan pengawasan pada libur panjang Maulid Nabi Muhammad SAW pada Oktober lalu. Satpol PP Kabupaten Bogor juga akan mendirikan sejumlah posko untuk memantau pergerakan wisatawan dari Jakarta menuju kawasan Puncak.

Rencananya, lanjut Agus, Pemkab Bogor juga akan menggelar rapid tes massal bagi wisatawan. "Konsepnya seperti libur panjang. Pertama ada pemeriksaan di kawasan wisata, kami juga akan minta kepada Dinas Kesehatan untuk rapid tes. Rencananya kami juga akan buka posko di Puncak, untuk mempermudah pengawas," ujar dia.

Namun, Agus masih belum bisa memastikan berapa jumlah personel yang akan diturunkan untuk mengamankan libur akhir tahun nanti. Sebab, rapat pembahasan lintas sektoral baru akan dilakukan dalam waktu dekat ini.

"Yang pasti ratusan. Tapi untuk pastinya nanti, akan kami koordinasikan dengan sejumlah instansi yang ada di Satgas Covid-19 Kabupaten Bogor," tutupnya.

Sebelumnya, Wakil Bupati Bogor, Iwan Setiawan mengatakan Pemkab Bogor akan membuat surat edaran dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Bogor terkait laranngan  perayaan pergantian tahun.

“DKI Jakarta dari Dinas Perhubungan (Dishub) udah ada larangan untuk liburan-liburan. Mungkin kita juga tidak terlalu jauh lah. Kita akan membuat edaran dari Disbudpar untuk melarang,” ujar dia.

Terpisah, Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Bogor, Budi Sulistyo mengaku pihak PHRI masih menunggu peraturan resmi melalui Peraturab Bupati (Perbup), terkait libur akhir tahun di tengah pandemi Covid-19 ini.

“Kebetulan kalau enggak salah sudsh ada himbauan hotel-hotel untuk tidak ada perayaan di tahun baru nanti. Tapi nanti kita tunggu juga Perbup tentang Covid ini,” ujarnya ketika dihubungi Republika.

Budi melanjutkan, diperkirakan hotel-hotel belum memiliki rencana mengenai acara perayaan pergantian tahun nanti. “Kayaknya sih belum, sebab hotel juga nggak mau ambil risiko,” tuturnya.

Namun, Budi menuturkan, hingga saat ini pihak PHRI Kabupaten Bogor belum memiliki data hotel mana saja yang akan mengadakan acara nantinya. Sementara sambil menunggu Perbup mengenai liburan akhir tahun dikeluarkan. “Belum ada (datanya),” katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement