Rabu 16 Dec 2020 04:17 WIB

Peneliti: Indonesia Bisa Tekan Biaya Distribusi Vaksin

Peneliti menilai Indonesia bisa menekan biaya distribusi vaksin.

Rep: Rizkyan Adiyudha/ Red: Bayu Hermawan
Vaksin Covid-19
Foto: Republika
Vaksin Covid-19

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Peneliti sejarah wabah, Syefri Lewis menilai langkah untuk menjadikan Indonesia sebagai sentra utama penyebaran vaksin adalah penting dilakukan. Menurutnya, hal itu dapat menjadi sarana transfer teknologi guna mempercepat kemampuan Indonesia memproduksi vaksin buatan dalam negeri selain untuk menjadi jalur distribusi utama.

"Dengan jadi pusat atau hub manufacturing, kita bisa punya akses lebih cepat untuk mendapatkan dan mengirimkan vaksin ke penduduk kita," kata Syefri dalam keterangan, Selasa (15/12).

Baca Juga

Dia mengatakan, Indonesia harus bisa menjadi hub manufacturing vaksin mengingat jumlah penduduk yang banyak. Dia melanjutkan, Indonesia bisa lebih menekan biaya yang akan dikeluarkan guna menyalurkan vaksin kepada masyarakat dengan menjadi manufacturing hub vaksin

Menurutnya, penting untuk seluruh lembaga bersinergi di bawah payung Satgas Penanganan Covid dan Pemilihan Ekonomi terkait hal tersebut. Dia mengimbau semua pihak untuk menghentikan polemik tentang vaksin dan fokus pada kerja bersama dalam menyukseskan program vaksinasi pada seluruh masyarakat.

"Tiap lembaga harus saling koordinasi untuk misi besar terkait penyaluran vaksin ke seluruh wilayah Indonesia," katanya.

Lanjutnya, peran sentral Indonesia sebagai pusat koneksi penyebaran vaksin di Asia Tenggara mendapat pengakuan dari pemerintah Cina. Mereka menilai posisi dan peran Indonesia sangat vital dalam proses distribusi vaksin di Asia Pasifik.

Syefri mengungkapkan bahwa anggota Dewan Negara Cina, Wang Yi menyatakan jika pemerintah Cina bersedia bekerja sama dengan Indonesia dalam penelitian, produksi dan distribusi vaksin. Mereka juga mendukung pertukaran antar lembaga penelitian medis terkait untuk membantu memastikan akses ke vaksin yang terjangkau di seluruh kawasan dan di seluruh dunia.

Langkah cepat Indonesia ini ternyata ditiru oleh sejumlah negara lain seperti Singapura. Mereka mencontoh langkah Indonesia untuk menyiapkan sejumlah fasilitas dan bandara sebagai koneksi dari distribusi hingga menyiapkan tim khusus yang menangani soal distribusi vaksin.

Sementara, pemerintah telah menyusun langkah strategis untuk menjadikan Indonesia sebagai pintu akses penyebaran vaksin di kawasan Asia Tenggara. Bekerja sama dengan sejumlah negara di Eropa, Amerika, hingga Tiongkok, pemerintah segera merampungkan sejumlah fasilitas yang akan membuat Indonesia menjadi manufacturing hub untuk vaksin di kawasan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement