REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Amanat Nasional (PAN) secara resmi menerbitkan Surat Keputusan (SK) Susunan Kepengurusan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PAN Provinsi DKI Jakarta. Denny Cagur menjadi salah satu publik figur yang berada di struktur DPW PAN DKI, yang dikomandoi Eko Hendro Purnomo atau biasa dikenal dengan nama Eko Patrio.
Dalam keterangan pers yang dikeluarkan DPP PAN disebutkan, secara resmi Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan dan Sekjen PAN Eddy Soeparno, telah menandatangani Surat Keputusan DPP PAN Nomor : PAN/A/Kpts/KU-SJ/431/X/2020 tentang Pengesahan Pengurus DPW PAN Provinsi DKI Jakarta, periode 2020-2025. Surat tersebut ditandatangani pada 16 Oktober 2020.
Eko Patrio, mengatakan, pihaknya, kemarin, telah menggelar rapat harian perdana dan pengenalan pengurus sekaligus mengikuti rapat harian DPP PAN secara virtual. Rapat itu dikuti ketua-ketua DPW PAN se Indonesia yang dipimpin langsung oleh ketum PAN.
"Dan ketum PAN sangat mengapresiasi dengan kepengurusan DPW PAN Provinsi DKI Jakarta saat ini yang mana banyak diisi anak-anak muda,” kata anggota DPR RI Dapil DKI Jakarta 1, Ahad (22/11).
Eko Patrio berharap, semua pengurus yang telah ditetapkan dapat bekerja dengan maksimal sebagaimana arahan ketum DPP PAN. Para pengurus harus ikut ambil bagian, turut berpikir, bekerja dan bergerak terus untuk memajukan dan membesarkan PAN DKI Jakarta.
Eko Patrio yang juga Sekretaris Fraksi PAN DPR RI ini menjelaskan, komposisi kepengurusan DPW PAN DKI Jakarta, selain diisi figur-figur yang memang sudah lama berkiprah di PAN DKI Jakarta, kepengurusan juga diisi publik figur lainnya. Kehadiran para publik figur ini diharapkan membuat PAN DKI Jakarta semakin dikenal, serta mendapatkan simpati dan dukungan dari publik.
Publik figur yang masuk antara lain dari kalangan selebritas, seperti Denny Cagur, Gita Sinaga, Keira, Ayu Azhari, Putri Tasya (putri kebudayaan ). Sedangkan dari unsur politisi antara lain anak H Lulung, Guru Tirta Riano; Sahroni; Habib Muhammad Alatas dll.
"PAN DKI diisi anak-anak muda Jakarta dari lintas profesi, ada politisi, pengusaha, budaya, agama, entertaiment, dan laywer,” ungkapnya.