Selasa 17 Nov 2020 09:04 WIB

UBSI Bangun SDM Unggul Lewat Sertifikasi Kompetensi

Ini sebagai bekal menghadapi Society 5.0. 

Prodi Sistem Informasi Akuntansi (SIA), Fakultas Teknik dan Informatika (FTI) UBSI menggelar  webinar Pentingnya Sertifikasi Kompetensi, hari ini, Selasa (17/11).
Foto: Dok UBSI
Prodi Sistem Informasi Akuntansi (SIA), Fakultas Teknik dan Informatika (FTI) UBSI menggelar webinar Pentingnya Sertifikasi Kompetensi, hari ini, Selasa (17/11).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Program Studi Sistem Informasi Akuntansi (SIA), Fakultas Teknik dan Informatika (FTI) Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) bekerja sama dengan Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) akan menggelar  webinar Pentingnya Sertifikasi Kompetensi dengan tema  “Membangun Sumber Daya Manusia Unggul Dalam Rangka Menghadapi Era Revolusi 4.0 dan Society 5.0”, live via zoom pada, hari ini, Selasa (17/11). 

Acara ini  digelar secara serentak di beberapa kampus utama UBSI, yakni Bogor, Surakarta, Sukabumi, Tegal dan Pontianak. Pembicara yang dihadirkan adalah Bonardo Aldo Tobing Bsc BA. Ia  merupakan Komisioner BNSP dan Koordinator Sertifikasi. 

Adi Supriyatna, selaku kaprodi SIA kampus utama UBSI mengungkapkan bahwa webinar ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) yang siap menghadapi problematika tantangan dalam memenuhi dunia usaha dan industri di era Revolusi 4.0 dan Society 5.0. 

“Tentunya mahasiswa tidak hanya dibekali ijazah namun harus dengan keahlian Sertifikat Kompetensi atau Sertifikasi dari BNSP yang telah diakui oleh pihak dalam negeri maupun luar negeri. Sehingga hal ini bisa membuktikan bahwa mahasiswa tersebut telah berkompeten dalam bidangnya,” ujarnya dalam rilis yang diterima Republika.co.id. 

Adi berharap agar kegiatan ini dapat membantu mahasiswa memiliki keunggulan kompetitif dibandingkan kandidat yang tidak memiliki sertifikat dan berpeluang besar untuk mendapatkan pekerjaan di bidang yang diminati. 

“Dengan mengikuti kegiatan ini mahasiswa akan dirancang agar mengetahui apa itu profesionalitas, daya kompetitif, kompetensi fungsional, keunggulan partisipatif, dan kerjasama yang dapat menunjang karir profesional,” tutupnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement