REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Warga Penjaringan, Jakarta Utara mulai memanfaatkan wi-fi gratis yang disediakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta. Wi-fi itu telah dipergunakan para siswa untuk menjalani pembelajaran jarak jauh (PJJ).
"Sejak dipasang Jakwifi di Kantor RW 02 Kelurahan Penjaringan, warga sekitar dan anak-anak sekolah yang menjalani PJJ langsung memanfaatkan akses internet gratis tersebut," ujar Ketua RW 02 Kelurahan Penjaringan, Dimas Sriyono saat dikonfirmasi, Senin (16/11).
Pemprov DKI telah meluncurkan layanan internet gratis sejak Agustus 2020. Program internet untuk semua atau Jakwifi tersebut telah menjangkau ke sejumlah pemukiman padat penduduk.
Dengan adanya Jakwifi di Jalan Luar Batang V Kelurahan Penjaringan, Dimas menjelaskan, dapat membantu kebutuhan kuota internet warga sekitar. Meskipun, ia tak menampik adanya masyarakat yang telah membeli wi-fi sendiri.
"Memang ada sebagian warga yang sudah memasang wi-fi sendiri tetapi warga lainnya masih menggunakan akses internet gratis Jakwifi," terang Dimas.
Penyediaan Jakwifi di pemukiman padat penduduk meringankan beban orangtua dalam memenuhi kebutuhan kuota internet. Dengan demikian, orang tua murid tak lagi mengeluarkan biaya untuk membeli kuota.
"Alhamdulillah, saya senang sekali sejak adanya Jakwifi, kami tidak lagi mengeluarkan biaya kuota internet untuk anak yang lagi mengikuti PJJ," ucap Siti Khadijah, warga RT 04 RW 02, Kelurahan Penjaringan.