Senin 16 Nov 2020 06:33 WIB

Mahasiswa UBSI  Bantu Korban Banjir Desa Sirau, Banyumas

Bantuan itu berupa obat-obatan  dan perlengkapan kebersihan.

Himpunan Mahasiswa Sistem Informasi (HIMSI) Universitas Bina Sarana Informatika, Kampus Purworkerto membantu korban banjir di Desa Sirau, Banyumas, Jawa Tengah.
Foto: Dok UBSI
Himpunan Mahasiswa Sistem Informasi (HIMSI) Universitas Bina Sarana Informatika, Kampus Purworkerto membantu korban banjir di Desa Sirau, Banyumas, Jawa Tengah.

REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- Himpunan Mahasiswa Sistem Informasi (HIMSI) Universitas Bina Sarana Informatika, Kampus Purworkerto berinisiatif untuk melakukan penyaluran obat-obatan dan perlengkapan kebersihan diri untuk warga  Desa Sirau yang terdampak banjir.

Penyaluran obat-obatan dan perlengkapan kebersihan diri diserahkan Senin (9/11) di Desa Sirau, Kecamatan Kemranjen, Banyumas, Jawa Tengah. Hujan deras dengan intensitas tinggi yang terjadi beberapa minggu terakhir ini menyebabkan banjir di beberapa wilayah Banyumas. Salah satu wilayahnya yang terdampak banjir yaitu Desa Sirau, Kecamatan Kemranjen.

Di Desa Sirau sudah menjadi langganan banjir setiap tahunnya, tetapi banjir kali  ini merupakan yang terparah. Hal ini yang mendorong Mualliful Khasan selaku kepala Desa Sirau mendirikan Posko Bencana Banjir. 

“Ada sekitar  1.085 kepala keluarga yang terdampak banjir dan sekitar 350 kepala keluarga yang paling parah terdampak banjirnya,” ujar Fatur selaku Kepala Dusun I dalam rilis yang diterima Republika.co.id.

Fatur menegaskan bahwa obat-obatan dan perlengkapan kebersihan diri saat ini sangat dibutuhkan, sedangkan untuk sembako dan bahan pangan lainya sudah banyak donatur yang ikut menyumbangkan. 

“Terima  kasih kepada semua pihak yang telah memberikan donasi untuk warga yang terdampak banjir di Desa Sirau, Kecamatan Kemranjen, Kabupaten Banyumas khususnya terhadap kampus UBSI Purwokerto. Semoga donasi yang diberikan bermanfaat bagi warga Desa Sirau,” pungkasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement