Kamis 12 Nov 2020 16:11 WIB

PA 212 Optimistis Penjemput Habib Rizieq tak Jadi Klaster

PA 212 berharap agar Covid-19 bisa segera menghilang.

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Indira Rezkisari
Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab menyapa massa saat tiba di kawasan Petamburan, Jakarta, Selasa (10/11). Habib Rizieq Shihab kembali ke tanah air setelah berada di Arab Saudi selama tiga setengah tahun. Republika/Putra M. akbar
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab menyapa massa saat tiba di kawasan Petamburan, Jakarta, Selasa (10/11). Habib Rizieq Shihab kembali ke tanah air setelah berada di Arab Saudi selama tiga setengah tahun. Republika/Putra M. akbar

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Pengurus Alumni (PA) 212 Slamet Ma'arif meyakini massa yang menyambut kedatangan Habib Rizieq Shihab tidak tertular Covid-19. Slamet justru optimis penyakit Covid-19 segera sirna dari Indonesia seiring kembalinya Rizieq.

Ribuan orang mengiringi kedatangan Rizieq yang tiba di Tanah Air dari Arab Saudi pada Selasa (10/11). Massa mengikuti Rizieq dari Bandara Soetta hingga kediamannya di markas FPI Petamburan, Jakpus. Massa berdesak-desakan menghiraukan prinsip jaga jarak.

Baca Juga

Dalam pantauan Republika, sebagian massa penjemput Rizieq memang memakai masker. Tapi para pemakai masker itu sebagiannya dikenakan di bawah hidung yang berarti tidak efektif.

"Insya Allah aman. Alllah jaga umat dan karomah Imam Besar HRS sehat semua. Tidak ada klaster baru," kata Slamet pada Republika, Kamis (12/11).

Dalam orasi kedatangannya, Rizieq sempat mendoakan agar Covid-19 segera hilang agar aktivitas manusia berjalan normal lagi. Slamet sependapat dengan Rizieq agar Covid-19 akan secepatnya lenyap. "Kami berdoa Rizieq pulang, Corona hilang secara pelahan," ujar Slamet.

Sebelumnya, massa penjemput Rizieq dikuatirkan menciptakan klaster Covid-19 baru karena kurang mematuhi protokol kesehatan secara maksimal. Apalagi selama menjemput dan menyambut Rizieq massa berdesakan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement