Ahad 25 Oct 2020 06:40 WIB

Hujan Deras, Sejumlah Titik di Kota Bandung Banjir

Hujan deras melanda Kota Bandung, Jawa Barat pada Sabtu (24/10).

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Reiny Dwinanda
Ilustrasi banjir. Hujan deras pada Sabtu (24/10) memicu terjadinya banjir dan genangan di beberapa wilayah di Bandung, Jawa Barat.
Foto: Republika/Mardiah
Ilustrasi banjir. Hujan deras pada Sabtu (24/10) memicu terjadinya banjir dan genangan di beberapa wilayah di Bandung, Jawa Barat.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Banjir menggenang sejumlah wilayah di Kota Bandung, Jawa Barat, akibat hujan deras yang terjadi Sabtu (24/10). Berdasarkan data Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Bandung, tercatat banjir terjadi di empat titik dan terdapat genangan di delapan titik wilayah.

Empat titik yang mengalami banjir terjadi di Jalan Setrawangi yang merupakan aset jalan Kota Bandung, Jalan Pasirkoja, dan Jalan Kopo yang merupakan aset milik Provinsi Jawa Barat. Selanjutnya adalah Jalan Paralon 3 Cigondewah yang merupakan aset Kota Bandung.

Baca Juga

Ketinggian banjir di empat lokasi tersebut rata-rata berada pada angka 30-40 cm. Banjir terjadi akibat air sungai meluap dan kirmir saluran air jebol. Sedangkan genangan air yang muncul disebabkan luapan air saluran air dan tali-tali air yang tidak berfungsi.

"Di Jalan Setrawangi, banjir karena air tidak tertampung di saluran, di Jalan Pasirkoja Saluran Cibuntu Selatan meluap, di Jalan Kopo debit air sungai Citarip tinggi, dan di Jalan Paralon kirmir saluran jebol," ujar Kepala Dinas PU Kota Bandung, Didi Riswandi, Ahad (25/10).

Didi menyebut, genangan air yang muncul di Jalan Dr Djundjunan terjadi karena ada luapan air di saluran Jalan Babakan Jeruk, Jalan Holis, Jalan Pagarsih, dan Jalan Sudirman (Andir) akibat tali-tali air tidak berfungsi. Genangan di Jalan Cibaduyut (terowongan) disebabkan tidak terdapat pembuangan air, Jalan Kopo (RM Manjabal), Jalan Ir Juanda, dan Jalan Soekarno Hatta di Simpang Soekarno Hatta. Di samping itu, proyek KCIC yang tengah berjalan juga turut andil.

"Ketinggian air rata rata 10 hingga 20 cm," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement