Jumat 09 Oct 2020 16:14 WIB

Masker N-95 dari Surveyor Indonesia untuk Tenaga Medis RSCM

Total bantuan Surveyor Indonesia untuk penanganan Covid-19 hingga saat ini Rp 1,3 M.

PT Surveyor Indonesia memberikan bantuan Masker N-95 untuk tenaga medis RSCM Jakarta, Jumat (9/10).
Foto: Dok PT Surveyor Indonesia
PT Surveyor Indonesia memberikan bantuan Masker N-95 untuk tenaga medis RSCM Jakarta, Jumat (9/10).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam rangka pencegahan dan penanggulangan pandemi Corona Virus Desease 2019 (Covid-19), PT Surveyor Indonesia (Persero) memberikan bantuan berupa masker N-95 bagi tenaga medis di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM). Bantuan diberikan langsung oleh Direktur Keuangan dan Perencanaan Strategis, Rosmanidar Zulkifli dan diterima oleh Direktur Utama RSCM dr. Lies Dina Liastuti, pada Jumat (9/10). 

Acara tersebut  turut dihadiri oleh Direktur Medik dan Keperawatan, dr. Sumariyono, dan Direktur Perencanaan Umum dan Operasional, dr.Arif Rahman Sadad. 

Pada kesempatan tersebut, Rosmanindar menjelaskan bahwa pemberian bantuan ini merupakan bentuk komitmen Surveyor Indonesia dalam rangka percepatan penanggulangan pandemi Covid-19 di Indonesia. “Surveyor Indonesia berkomitmen membantu pemerintah  dalam penanggulangan Covid-19 dengan memberikan bantuan alat kesehatan ke berbagai Rumah Sakit dan Puskesmas, sembako dan vitamin kepada masyarakat, hand sanitizer, thermoscan gun dan masker kepada masyarakat di berbagai fasilitas umum, serta sosialisasi perilaku hidup bersih dan sehat kepada masyarakat,” ujar Rosmanidar seperti dikutip dalam rilis yang diterima Republika.co.id. 

Selain itu, Surveyor Indonesia juga dengan konsisten menerapkan protokol kesehatan di seluruh perimeter lingkungan kerja, baik kantor pusat maupun kantor cabang sebagai langkah pencegahan guna menurunkan risiko penularan antar pegawai.

Direktur Utama RSCM dr  Lies Dina Liastuti mengapresiasi bantuan yang diberikan Surveyor Indonesia atas dukungan terhadap tenaga medis di lapangan. “Kami berterima kasih atas bantuan Surveyor Indonesia. Mudah-mudahan penanganan kasus Covid-19 di Indonesia, khususnya pasein di RSCM bisa lebih efektif,” ungkapnya.

Rosmanidar menyebutkan, hingga bulan Oktober 2020, Surveyor Indonesia tercatat telah menyalurkan bantuan kepada puskesmas dan rumah sakit di daerah Jabodetabek seperti RSUD Pertamina, Puskesmas Depok Utara, Puskemas Depok Jaya, RSUD Jati Padang, Puskesmas Kramat Jati, RSUD Tebet, Puskesmas Kelurahan  Bukit Duri, Puskesmas Kelurahan  Kebon Baru, Puskesmas Kelurahan  Manggara Selatan, Puskesmas Kelurahan  Manggarai, Puskesmas Kelurahan  Menteng Dalam, Puskesmas Kelurahan  Tebet Barat, dan Puskesmas Kelurahan   Tebet Timur.

Selain itu, RSUD Kota Bogor, RSUD Kota Bekasi, RS Khusus Daerah Duren Sawit, PKM Cisauk KabupatenTangerang, PKM Palmerah, dan RSD Wisma Atlet.

Hingga saat ini, kata dia, total bantuan yang telah disalurkan Surveyor Indonesia untuk penanganan Covid-19 senilai Rp 1,3 miliar. “Bantuan tersebut berupa baju APD, disinfektan, hand sanitizer, masker N-95, masker non-medis, face shield, sarung tangan karet, thermoscan gun, vitamin, wastafel, buah-buahan, air mineral, serta uang tunai,” paparnya. 

Direktur Utama Surveyor Indonesia Dian M Noer juga menuturkan terkait komitmen Surveyor Indonesia untuk terus membantu pemerintah dalam mendukung penanganan dan pencegahan penyebaran Covid-19, di Indonesia, baik melalui program tanggung jawab sosial perusahaan ataupun melalui pengembangan jasa atestasi Safeguard Label. 

“Dalam rangka mendukung Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), Surveyor Indonesia telah meluncurkan layanan jasa pemastian bagi para pelaku industri untuk bisa kembali beraktifitas di masa adaptasi kehidupan baru. Restart Your Business with SIBV menyediakan layanan jasa atestasi berupa Safeguard melalui rekomendasi parameter yang sesuai standar kesehatan dari WHO, Kemenkes, serta standar industri peraturan yang berlaku,” pungkasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement