REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad meminta pemerintah membuat standarisasi harga tes usap (swab test). Menurutnya, harga swab test saat ini terlalu mahal.
"Oleh karena itu kami mengimbau mungkin harus dibentuk ya kan ini ada Satgas Covid-19, ini mungkin perlu dibikin suatu aturan standar daripada swab test itu sendiri," kata Dasco di Jakarta, Rabu (30/9).
Dasco melanjutkan selain itu, pemerintah juga perlu melakukan standarisasi kualitas tes swab. Dirinya mengaku sering mendapatkan laporan bahwa hasil tes usap di satu tempat berbeda hasilnya dengan tes usap di tempat lain. Ia berharap pemerintah segera membentuk tim pengawas terkait hal tersebut.
"Iya, kualitas dan harga (perlu ada standarisasi), jangan sampai kejadian seperti kami waktu itu di tempat lain positif, di tempat lain negatif kita untuk memastikan mesti ke tempat lain lagi, negatif. Untung, kalau dia positif, negatif, positif kan kita bingung," ujarnya.
Sebelumnya Ketua DPR RI Puan Maharani juga meminta pemerintah mengendalikan tarif tes swab sebagai salah satu langkah pengendalian dan penanganan penyebaran Covid-19. Puan meminta agar pemerintah menurunkan harga tes swab yang berlaku saat ini. Puan meyakini, jumlah masyarakat yang melakukan tes swab mandiri akan meningkat saat harganya lebih terjangkau.
"Mengimbau pada pemerintah agar pelaksanaan tes swab harganya bisa diturunkan, ada standarisasi harga. Walau disesuaikan dengan tempat atau provinsi/kabupaten tertentu, kalau harganya diturunkan, ini akan mendorong masyarakat untuk melakukan tes swab secara mandiri," ujar Puan dalam keterangan tertulisnya.
Puan menambahkan, jika tarif tes swab terjangkau, maka kesadaran diharapkan masyarakat untuk memeriksakan dirinya akan meningkat. Dengan meningkatnya kesadaran masyarakat dan meningkatnya tes swab, maka pengendalian penyebaran Covid-19 dapat dilakukan dengan hasil yang lebih baik.
"Pada pemerintah, terkait tes swab yang saat ini sudah mulai dilakukan massal, kalau nanti harganya diturunkan, sehingga bisa membuat masyarakat punya kesadaran untuk tes mandiri, itu akan lebih baik," ujarnya.
Puan menegaskan, penanganan pandemi Covid-19 harus dilakukan secara menyeluruh dengan koordinasi yang baik antara pemerintah pusat dan daerah. Kesadaran masyarakat juga harus terus ditingkatkan dalam memutus mata rantai Covid-19, khususnya dengan disiplin menjalankan protokol kesehatan; mengenakan masker, menjaga jarak, dan sering mencuci tangan menggunakan sabun dengan air mengalir.
"Saya minta Penanganan Covid-19 punya standarisasi atau pakem yang jelas di seluruh Indonesia sehingga penanganannya akan bermanfaat dan secara komprehensif menjadi satu kesatuan gotong royong menangani Covid-19 secara menyeluruh," ucap mantan Menko PMK tersebut.