Rabu 30 Sep 2020 19:19 WIB

Cegah Banjir, Pemkot Jaksel Keruk Kali Baru Barat

Kali Baru Barat adalah bagian dari Pengendalian Banjir dan Perbaikan Sungai Ciliwung

Rep: Febryan A / Red: Andi Nur Aminah
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria
Foto: Shabrina Zakaria
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Kota Jakarta Selatan (Jaksel) mengeruk sampah dan lumpur yang menumpuk di Kali Baru Barat, Jalan Raya Saharjo, Menteng Atas, Kecamatan Setiabudi Rabu (30/9) siang. Program yang dinamakan Grebek Lumpur ini merupakan langkah antisipasi banjir di Ibu Kota.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria turut meninjau kegiatan tersebut. Ariza, begitu sapaan akrabnya, mengatakan, pengerukan ini akan membuat Kali Baru Barat mampu menampung lebih banyak air.

Baca Juga

"Ketika nanti musim hujan, (misalnya) banjir dia dapat menampung air dengan jumlah yang lebih banyak," kata Ariza di lokasi.

Kali Baru Barat adalah bagian dari Pengendalian Banjir dan Perbaikan Sungai Ciliwung Cisadane di ibu kota. Sungai ini membentang di sejumlah wilayah, di antaranya Kecamatan Pancoran dan Tebet.

Kepala Dinas SDA DKI Jakarta, Juani, mengatakan, pengerukan Kali Baru Barat akan berlangsung selama dua pekan ke depan. Pihaknya telah mengerahkan tujuh eskavator dan 30 unit truk. Sedangkan Pemkot Jaksel mengerahkan puluhan anggota Pasukan Biru.

"Di bawah ini ada kompleks Akademi TNI, mungkin selama ini mengalami banjir. Mudah-mudahan dengan pengerukan ini bisa dikurangi genangan dan banjir yang ada," kata Juani dalam siaran pers Pemkot Jaksel.

Pada 22 September lalu, banjir kembali melanda ibu kota. Setidaknya, banjir merendam 49 RT di lima kota administratif Jakarta. Sebanyak 104 warga terpaksa mengungsi. 

Pemicu banjir kali ini masih sama seperti sebelumnya, yakni tingginya intensitas hujan. Dan diperparah oleh luapan Kali Ciliwung akibat air kiriman dari Bogor.

-

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement