REPUBLIKA.CO.ID, SULAWESI -- Presiden Joko Widodo meresmikan jalan tol Manado-Bitung ruas Manado-Danowudu pada Selasa (29/9) hari ini. Olly Dondokambey berterima kasih kepada presiden atas peresmian jalan tol tersebut, dan menilai hal itu sebagai bukti komitmen Jokowi membangun Sulawesi Utara.
"Peresmian jalan tol Manado-Bitung adalah wujud kerja nyata pemerintah, dan bukti bahwa Presiden Jokowi berkomitmen kuat membangun Sulut," ujar Olly Dondokambey dalam keterangan tertulis.
Calon Gubernur Petahana Sulawesi Utara (Sulut) itu melanjutkan, pembangunan jalan tol Manado-Bitung tentu akan mempermudah akses dan mobilitas masyarakat, sehingga menggerakkan perekonomian Sulut. Olly juga menegaskan masyarakat Bumi Nyiur Melambai patut berbangga, karena jalan tol Manado-Bitung merupakan tol terpanjang di Pulau Sulawesi.
Tol ini, menurut Olly, menghubungkan dua kota besar di Sulut yakni Manado dan Bitung, sehingga dapat menopang pergerakan barang dan jasa serta mendukung sektor wisata.
Dengan peresmian, maka ruas tol sepanjang kurang lebih 26 kilometer sudah siap untuk dioperasikan. Sementara untuk ruas Danowudu-Bitung yang menjadikan panjang keseluruhan tol tersebut mencapai 40 kilometer diharapkan akan segera diselesaikan dalam waktu dekat.
"Alhamdulillah, jalan tol Manado-Bitung ruas Manado-Danowudu sepanjang 26 kilometer sudah selesai. Sekarang sudah bisa dimanfaatkan untuk menunjang kegiatan usaha dan memudahkan transportasi masyarakat," ujar Presiden dengan latar belakang gerbang tol Manado dan sejumlah pejabat yang hadir langsung di lokasi.
Saat ini, jalan tol Manado-Bitung merupakan tol terpanjang di Pulau Sulawesi. Proyek yang menghubungkan dua kota besar di Sulut, yakni Manado dan Bitung, diharapkan mendukung peningkatan mobilitas dari dua kota tersebut, mendukung sektor wisata, serta pertumbuhan ekonomi di kota-kota sekitarnya.
"Saya melihat provinsi Sulawesi Utara memiliki banyak potensi ekonomi yang harus terus kita kembangkan. Ada industri perikanan, terutama di Bitung, ada sektor pertanian, sektor perkebunan, juga banyak destinasi pariwisata," ucap Presiden.
Potensi-potensi daerah tersebut tentunya memerlukan dukungan infrastruktur salah satunya jalan tol yang telah diresmikan Presiden tersebut. Presiden mengatakan, dengan adanya jalan tol ini maka biaya logistik dari pelabuhan internasional Bitung dapat ditekan lebih rendah sehingga lebih efisien. Dampaknya, menurut Jokowi daya saing juga otomatis akan meningkat.
Selain memangkas biaya logistik, jalan tol ini juga akan memangkas waktu tempuh dari Manado menuju Bitung dan sebaliknya, dari yang semula ditempuh dalam waktu 1,5 jam menjadi hanya setengah jam saja.