Rabu 23 Sep 2020 21:16 WIB

150 Ribu Pekerja Gagal Dapat Pencairan Subsidi Gaji Tahap IV

Kemenaker mengembalikan data 150 ribu pekerja untuk dilengkapi datanya. 

Rep: Amri Amrullah / Red: Ratna Puspita
Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziyah.
Foto: ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari
Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziyah.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) telah menyalurkan subsidi upah/gaji bagi pekerja berpenghasilan dibawah Rp 5 juta tahap IV per Rabu (23/9). Namun, Kemenaker mengungkapkan terdapat 150 ribu pekerja yang gagal mendapatkan bantuan subsidi pada pencairan tahap IV ini karena data yang belum lengkap.

"Sekitar 150 ribu kami kembalikan ke BPJS Ketenagakerjaan untuk dilengkapi datanya. Hal ini kami lakukan agar betul-betul penerima subsidi upah/gaji tepat sasaran," ujar Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah, Rabu (23/9).

Baca Juga

Ida memastikan penyaluran subsidi upah/gaji tahap IV telah dicairkan bagi pekerja/buruh yang berhak menerima sesuai kriteria Permenaker 14/2020. Ia mengungkapkan dari 2,8 juta data calon penerima tahap IV, sebanyak 2,65 juta orang sudah lengkap.

“Alhamdulillah, proses cek kelengkapan data sudah selesai," katanya.

Data yang sudah lengkap telah diproses pencairan ke KPPN. Selanjutnya, politikus PKB ini menjelaskan, KPPN akan mencairkan dana subsidi upah/gaji ke bank penyalur. 

Setelah itu, bank penyalur akan segera transfer ke rekening penerima baik itu bank Himbara maupun bank Swasta lainnya. Kemenaker juga terus berkoordinasi dengan Bank Himbara selaku Bank Penyalur untuk mempercepat proses transfer.

“Kami berharap penyaluran tahap IV ini terus berjalan dengan lancar seperti tahap I,II dan III, sehingga target penyaluran pembayaran tahap pertama bantuan subsidi upah/gaji bisa tercapai, “katanya.

Berdasarkan data Kemnaker per 22 September 2020, realisasi penyaluran subsidi upah/gaji tahap I telah mencapai 2.484.429 orang atau 99,38 persen dari total penerima tahap I sebanyak 2,5 juta orang. Kemudian untuk tahap II, penyalurannya telah mencapai 2.980.913  orang atau 99,36 persen dari total penerima tahap II sebanyak 3 juta orang. 

Sedangkan untuk tahap III telah mencapai 3.356.866 orang atau 95 persen dari total 3,5 juta orang. Total Tahap I,II dan III sebanyak 8.822.208 penerima atau 98,02 persen dari 9 juta orang.

Menaker Ida juga menjelaskan Kemenaker telah menyediakan layanan pengaduan terkait penyaluran bantuan subsidi upah/gaji melalui laman http://bantuan.kemnaker.go.id. Para pekerja/buruh bisa memanfaatkannya untuk bertanya, mencari informasi ataupun mengadukan permasalahan terkait bantuan subsidi upah/gaji. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement