Selasa 15 Sep 2020 16:30 WIB

Delapan Hari Nonsetop Kasus Baru Covid-19 di Atas 3.000

Penambahan kasus Covid-19 Indonesia di atas 3.000 kasus dalam delapan hari nonsetop

Rep: Sapto Andika Candra/ Red: Bayu Hermawan
Ilustrasi Covid-19
Foto: Pixabay
Ilustrasi Covid-19

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tren penambahan kasus baru konfirmasi positif Covid-19 belum juga menunjukkan penurunan. Sebaliknya, hingga pertengahan September 2020 ini grafiknya terus menanjak. Per Selasa (15/9) ini, jumlah kasus baru positif Covid-19 bertambah 3.507 orang dalam 24 jam terakhir.

Hal ini berarti sudah delapan hari berturut-turut angka kasus baru Covid-19 tembus 3.000 orang setiap hari.  Sebagai gambaran bagaimana peningkatan kasus yang terjadi, terlihat bahwa pada Juli lalu jumlah kasus harian masih berada di kisaran 1.000 sampai 2.000 orang per hari. Beranjak ke bulan Agustus, mulai terjadi peningkatan. Sepanjang Agustus lalu, penambahan kasus harian di atas 2.000 orang mulai jamak. 

Baca Juga

Kondisinya semakin memburuk pada September ini. Sepanjang September saja, tercatat hanya ada dua hari penambahan kasus di bawah 3.000 orang. Sisanya, selalu di atas 3.000 orang dalam sehari. Bahkan pada Senin (14/9) kemarin, angka kasus baru mencapai 3.141. Padahal mengacu pada pola mingguan selama ini, angka kasus setiap Senin cenderung menurun. Hal ini disebabkan sebagian laboratorium yang libur pada Ahad. 

Dari penambahan kasus hari ini, DKI Jakarta tetap menjadi provinsi dengan jumlah kasus baru terbanyak yakni 1.076 orang. Jawa Timur dan Jawa Barat menyusul, dengan masing-masing 378 dan 347 kasus baru. Sumatra Utara kini bertengger di peringkat keempat dengan 249 kasus baru. Sementara di posisi kelima ada Jawa Tengah dengan 198 kasus baru. 

Selain kasus positif baru, pemerintah juga merilis ada penambahan pasien sembuh sebanyak 2.660 orang dalam satu hari terakhir. Sehingga jumlah pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh sebanyak 161.065 orang. Pasien yang meninggal dunia dengan konfirmasi positif Covid-19 juga bertambah 124 orang, menjadi total 8.965 orang. 

Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto pada keterangan pers, Senin (14/9) kemarin menyebutkan bahwa persentase kasus aktif di Indonesia sebesar 25,02 persen. Angka tersebut masih lebih tinggi dari kasus aktif dunia, 24,78 persen. 

Sementara tingkat kesembuhan pasien Covid-19 di Tanah Air mencapai 71 persen, sedikit lebih rendah dari tingkat kasembuhan dunia yakni 72 persen. Tingkat kematian pasien Covid-19 nasional dilaporkan 3,99 persen. Angka ini masih lebih tinggi dari angka rata-rata kematian dunia, 3,18 persen. 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement