Rabu 09 Sep 2020 15:17 WIB

Total Kasus Positif Covid-19 di Indramayu Tembus 103 Orang

Ada penambahan empat orang terkonfirmasi Covid-19 di Indramayu.

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Yudha Manggala P Putra
Pengecekan pasien dengan metode polymerase chain reaction atau PCR (ilustrasi).
Foto: AP Photo/Gerald Herbert
Pengecekan pasien dengan metode polymerase chain reaction atau PCR (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- Total kasus terkonfirmasi Covid-19 di Kabupaten Indramayu telah menembus angka 103 orang. Masyarakat terus diingatkan untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

Meningkatnya angka kasus hingga melebihi 100 orang itu menyusul adanya penambahan empat orang terkonfirmasi Covid-19.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Indramayu, Deden Bonni Koswara, menyebutkan, penambahan empat orang itu terdiri dari Ny K (68 tahun) seorang ibu rumah tangga dari Kecamatan Kandanghaur, Tn MT (56 tahun) seorang wiraswata dari Kecamatan Indramayu, Tn D (65 tahun) seorang wiraswata dari Kecamatan Sindang, dan Ny D (71 tahun)  seorang ibu rumah tangga dari Kecamatan Terisi.

Deden merinci, untuk pasien Ny K, yang bersangkutan adalah Pasien RS Bhayangkara Indramayu yang masuk pada 3 September 2020 dengan keluhan sesak nafas disertai batuk dan meriang. Tidak ada riwayat perjalanan, dan hasil swab-nya pada 7 September 2020 menyatakan terkonfirmasi Covid-19.

‘’Pasien masuk isolasi RSBI, dan kontak erat masih dilakukan pendataan,’’ kata Deden, Rabu (9/9).

Sedangkan pasien Tn MT dan Tn D, berdasarkan riwayat kontak keduanya merupakan pasien RSUD Indramayu yang masuk pada 3 September 2020 dengan keluhan sesak nafas dan batuk.  Ada riwayat perjalanan dari Jakarta, dan telah dilakukan pengambilan swab yang hasilnya keluar pada 7 September 2020.

Dari hasil swab, kedua pasien tersebut dinyatakan terkonfirmasi Covid-19. Pasien telah masuk ruang isolasi RSUD Indramayu. Sedangkan kontrak erat dari keduanya masih dilakukan pendataan.

Sementara untuk pasien Ny D, yang bersangkutan merupakan kontak erat dari pasien terkonfirmasi sebelumnya yakni Tn AM. Yang bersangkutan tidak ada riwayat perjalanan kemanapun. Saat kegiatan tracking pada 4 September dan diambil swabnya, Ny D dinyatakan terkonfirmasi Covid-19.

‘’Pasien saat ini sudah menjalani isolasi di RS Bhayangkara, dan pendataan kontak erat masih dilakukan,’’ terang Deden.

Dengan semakin bertambahnya kasus positif, Deden kembali menegaskan agar masyarakat terus menggunakan masker selama melakukan aktivitas di luar rumah. Selain itu, mencuci tangan dengan sabun dan menjaga jarak juga harus dilakukan agar tidak terpapar Covid-19 dari orang tanpa gejala (OTG).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement