Rabu 09 Sep 2020 06:32 WIB

'Pilkada Harus Dilaksanakan dengan Protokol Kesehatan Ketat'

Meski di tengah pandemi, Airlangga berharap kualitas demokrasi tetap harus terjaga.

Airlangga Hartarto
Foto: Republika/Iman Firmansyah
Airlangga Hartarto

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang juga Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengikuti Rapat Terbatas yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo secara daring terkait 'Persiapan Pelaksanaan Pilkada Serentak', bertempat di kantornya, Selasa (8/9). Airlangga mengatakan, Presiden Joko Widodo membahas pilkada Desember mendatang. Presiden berpesan bahwa keselamatan dan kesehatan masyarakat adalah hal utama dalam penyelenggaraan pilkada.

Airlangga juga menyebutkan, Presiden Joko Widodo berulangkali menekankan pentingnya masalah kesehatan yang menjadi kunci keberhasilan jika Indonesia ingin bangkit dari situasi ini.

"Untuk itu, penyelenggaraan Pilkada Serentak 2020 harus dilakukan dengan norma baru dan cara baru, yakni dengan pengetatan protokol kesehatan dalam setiap tahapan pilkada," kata Airlangga dalam akun Instagram pribadinya, dalam rilisnya, Selasa (8/9).

Airlangga pun meminta kepada semua pihak, baik penyelenggara pemilu, seperti KPU dan Bawaslu maupun aparat penegak hukum, seperti TNI dan Polri serta tokoh masyarakat agar turut serta mendisiplikan atau mengingatkan masyarakat agar patuh kepada protokol kesehatan.

"Pemerintah berharap meski penyelenggaraan pilkada di tengah situasi pandemi, namun kualitas demokrasi kita tetap harus terjaga. Masyarakat diharapkan aktif untuk mempelajari rekam jejak, gagasan dan program para calon guna mendapatkan pemimpin daerah yang berintegritas demi kemaslahatan masyarakat dan kemajuan daerah," ujar dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement