REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hampir sepekan, sebanyak 117 jenazah Covid-19 telah dimakamkan di TPU Pondok Ranggon Jakarta Timur. Jumlah jenazah tersebut tercatat sejak Senin (31/8) lalu.
"117 jenazah Covid-19 tercatatnya sejak Senin 31 Agustus ini. Jadi sampai Ahad bisa diperkirakan 170 jenazah," kata Komando Regu PJLP TPU Pondok Ranggon, Nadi saat dikonfirmasi pada Sabtu (5/9).
Nadi tak kaget dengan jumlah tersebut lantaran per pekan, kata dia, bisa mencapai angka 180 jenazah. Hingga saat ini, jenazah Covid-19 masih terus berdatangan ke TPU Pondok Ranggon. Pihaknya pun masih tetap melakukan pemakaman karena lahan masih tersisa 1.100 petak makam.
Namun, Nadi memperkirakan lahan tersebut akan penuh di bulan Oktober nanti. Dalam satu bulan, pihaknya bisa memakamkan mulai 700 hingga 720 jenazah Covid-19.
"Untuk bulan September masih aman, tapi Untuk di pertengahan Oktober sudah kritis," ujar dia.
Jika dihitung, lahan yang tersisa untuk bulan Oktober diperkirakan hanya bisa menampung mulai 380 sampai 400 jenazah. Sampai saat ini, Nadi mengatakan, pihaknya belum mengetahui rencana ke depan jika makam di TPU Pondok Ranggon untuk jenazah Covid-19 penuh.
"Sampai sekarang belum ada rencana apa-apa, masih fokus dengan sisa lahan 1.100 ini dulu," kata dia.