Jumat 04 Sep 2020 20:41 WIB

Massa Minta Polisi Tahan Tersangka Red Notice Djoko Tjandra

Tersangka Tommy Sumardi dan Irjen Napoleon Bonaparte belum ditahan.

Terpidana kasus korupsi pengalihan hak tagih (cessie) Bank Bali Djoko Tjandra.
Foto: ANTARA/Adam Bariq
Terpidana kasus korupsi pengalihan hak tagih (cessie) Bank Bali Djoko Tjandra.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ormas Pembela Kesatuan Tanah Air Indonesia Bersatu (Pekat IB), KNPI, dan 12 organisasi kepemudaan nasional melakukan aksi damai di depan Mabes Polri, Jakarta pada Jumat (4/9). Mereka mendesak Polri segera menahan tersangka kasus suap penghapusan red notice Djoko Sugiarto Tjandra, Tommy Sumardi.

                               

Koordinator aksi dari DPP Pekat IB, Lisman Hasibuan menyatakan, aksi ini dilakukan untuk meminta polisi menegakan hukum dan keadilan. Dalam kasus pengurusan red notice Djoko Tjandra, Bareskrim Polri menetapkan empat tersangka, yakni Djoko Tjandra, Tommy, Irjen Napoleon Bonaparte, dan Brigjen Prasetijo Utomo.

                               

Dari empat tersangka itu, hanya dua yang ditahan, yakni Djoko dan Brigjen Prasetijo. Sementara Irjen Napoleon dan Tommy tidak ditahan.

                               

"Tommy Sumardi dan Irjen Napoleon sampai saat ini masih bebas," katanya.

                               

Pihaknya pun mendesak Polri agar segera menahan tersangka Tommy demi tegaknya hukum. "Hukum jangan tebang pilih, apalagi kami duga kuat Tommy Sumardi alias TS inilah otak lolosnya tersangka Djoko Tjandra ke luar negeri karena dihapusnya red notice," ujar Lisman.

                               

Selain Lisman, hadir juga Ahmad Fauzi yang mewakili ormas KNPI dalam aksi tersebut. Fauzi meminta Polri tegas menegakkan persamaan hukum bagi seluruh rakyat Indonesia, tanpa terkecuali tanpa memandang tersangka pengusaha kakap atau perwira tinggi polisi.

                               

Sementara Anshar Ilo selaku Ketum Solidaritas Merah Putih (SMP) meminta agar Polri segera menindaklanjuti desakan para pimpinan OKP ini.

                               

Aksi damai di depan Mabes Polri ini dihadiri ratusan aktivis dan masyarakat sipil dengan beberapa spanduk yang digelar dan orasi para pimpinan OKP.

                       

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement