Rabu 02 Sep 2020 19:42 WIB

Rata-Rata Nasional Kasus Positif Covid-19 Alami Peningkatan

Terus meningkatnya kasus positif Covid di RI menjadi tantangan besar bagi pemerintah.

Rep: Dessy Suciati Saputri, Rr Laeny Sulistyawati/ Red: Andri Saubani
Juru Bicara Satgas Covid-19 Wiku Adisasmito.
Foto: ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
Juru Bicara Satgas Covid-19 Wiku Adisasmito.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan, persentase kasus positif Covid-19 secara nasional terus mengalami peningkatan. Pada Juni lalu, kasus positif di Indonesia sebesar 11,71 persen, kemudian meningkat menjadi 14,29 persen pada Juli, dan pada Agustus kembali meningkat menjadi 15,43 persen.

“Rata-rata kasus positif di Indonesia sempat menyentuh puncaknya, yakni 25,25 persen pada 30 Agustus lalu,” tambah Wiku saat konferensi pers, Rabu (2/9).

Baca Juga

Terus meningkatnya kasus positif di Indonesia ini menjadi tantangan besar bagi pemerintah. Pemerintah, kata Wiku, harus berupaya keras menekan angka penularan. Wiku menyebut, kecepatan mitigasi, peningkatan kapasitas pemeriksaan laboratorium, serta pelacakan yang masif menjadi kunci untuk mengurangi angka kasus covid.

Sementara itu, kasus sembuh secara nasional juga mengalami peningkatan setiap harinya. Bahkan menurut Wiku, persentase kasus sembuh di Indonesia lebih tinggi dari dari persentase dunia.

Pada Maret lalu, kasus sembuh di Indonesia sebesar 3,84 persen yang kemudian naik pada April menjadi 9,79 persen. Pada Mei, angka kasus sembuh juga meningkat kembali menjadi 21,97 persen dan terus mengalami peningkatan hingga saat ini kasus sembuh nasional mencapai 72,17 persen.  

“Ini harus dijaga sehingga angka kesembuhan Indonesia terus meningkat dan di atas rata-rata dunia,” ujar dia.

Wiku mengatakan, perbaikan kualitas layanan kesehatan di berbagai daerah juga akan berpengaruh terhadap angka kasus sembuh di Indonesia.

photo
karikatur opini TURUT BERDUKA CITA karya Daan Yahya - (Daan Yahya/Republika)

Tim Pakar Satgas Penanganan Covid-19 Dewi Nur Aisyah mengakui, positivity rate harian di Tanah Air terus naik selama periode tiga bulan terakhir yaitu Juni, Juli, hingga Agustus.

"Rata-rata positivity rate Covid-19 harian di bulan Juni sebesar 12,17 persen, kemudian Juli 13,75 persen, dan Agustus 16,17 persen," ujarnya saat mengisi konferensi virtual BNPB bertema Covid-19 dalam Angka, Rabu (2/9).

Sementara itu, dia melanjutkan, ketika mengelompokkan rata-rata positivity rate bulanan maka hasilnya yaitu Juni 11,71 persen, Juli 14,29 persen, dan Agustus 15,43 persen. Dewi mengakui, positivity rate Covid-19 di Tanah Air masih sangat tinggi.

"Padahal, target kami bisa menurunkan positivity rate sesuai dengan standar WHO, yaitu kurang dari 5 persen," katanya.

photo
Jam Malam di Bogor dan Depok - (Republika)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement