Selasa 01 Sep 2020 01:10 WIB

Jalan Tembusan Garnisun-Gatsu Jaksel Mulai Dibuka

Pembukaan jalan tembusan ditujukan sebagai alternatif dan mengurai kemacetan.

Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Selatan (Jaksel) membuka akses jalan tembus Garnisun-Gatot Subroto (Gatsu) Kecamatan Setiabudi, Senin (31/8) (Foto: ilustrasi jalan Gatot Subroto)
Foto: ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Selatan (Jaksel) membuka akses jalan tembus Garnisun-Gatot Subroto (Gatsu) Kecamatan Setiabudi, Senin (31/8) (Foto: ilustrasi jalan Gatot Subroto)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Selatan (Jaksel) membuka akses jalan tembus Garnisun-Gatot Subroto (Gatsu) Kecamatan Setiabudi, Senin (31/8). Pembukaan jalan menjadi alternatif warga dan mengurai kemacetan di Jalan Sudirman mengarah ke kolong Semanggi.

"Jadi itu jalan baru, jalan tembusan dari Garnisun menuju Gatot Subroto. Jadi warga tidak perlu memutar jauh lagi, bisa melintasi jalan yang baru dibuka hari ini," kata Wali Kota Jakarta Selatan Marullah Matali, di Jakarta, Senin.

Baca Juga

Ia menyebutkan, jalan alternatif tersebut baru dibuka setelah diserahterimakan berita acara penyerahan fasilitas umum (Fasum) dan fasilitas sosial (Fasos) dari pengembang kepada pemerintah kota. Marullah menginstruksikan Wakil Wali Kota Isnawa Adji secara resmi membuka pagar dan barier yang menutup akses jalan tersebut agar bisa dilalui oleh pengguna jalan, serta membersihkan kawasan tersebut dari parkir liar.

"Mudah-mudahan dibukanya akses jalan ini dapat mengurai kemacetan di kawasan Setiabudi dan Semanggi," kata Marullah.

Wakil Wali Kota Jakarta Selatan, Isnawa Adji, mengatakan, ruas jalan alternatif tembusan Garnisun-Gatsutersebut dibangun oleh pengembang PT Wisma Prayudha Putra, PT Prabu Budi Mulia dan PT Kencana Graha Optima selaku pengembang dari proyek pembangunan Mangkuluhur City. Memiliki panjang kurang lebih satu kilometer dapat dilalui oleh kendaraan roda dua maupun roda empat dari arah Garnisun menuju Gatot Subroto. Dengan terbukanya akses jalan tersebut, pengendara tidak perlu lagi berputar ke arah Balai Sarbini atau Gedung Veteran.

"Jalan yang merupakan kewajiban pengembang (Mangkuluhur City) untuk menyerahkan fasos dan fasumnya kepada pemerintah dan terhitung mulai hari Senin, 31 Agustus 2020 telah resmi dibuka untuk jalan umum," kata Isnawa.

Isnawa menambahkan, Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan, akan terus melakukan pemantauan dan penagihan terhadap para pengembang untuk menyerahkan kewajiban fasos dan fasumnya untuk kepentingan pemerintah kota dan masyarakat. "Kewajiban (lahan) tersebut akan dipergunakan untuk kepentingan Pemda dan masyarakat," kata Isnawa.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement