REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polsek Ciracas Jakarta Timur dibakar sejumlah orang yang mengendarai sepeda motor pada Sabtu (29/8) sekitar jam 01.00 WIB. Kabid Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Yusri Yunus mengatakan, ada sekelompok orang tak dikenal datang melakukan penyerangan.

"Jadi gini malam tadi hampir pukul 02.00 itu ada sekelompok orang tak dikenal datang melakukan penyerangan dan perusakan di Polsek Ciracas kurang lebih sekitar 100 orang dari keterangan saksi yang ada," kata Yusri saat dikonfirmasi pada Sabtu (29/8).

Dua kendaraan, satu bus dan satu mobil dinas dipecah kacanya. Kemudian mereka juga turut membakar satu mobil patroli dan satu mobil wakil kepala Polsek Ciracas. Dari insiden itu, terdapat dua personel kepolisian yang mengalami luka-luka.

Saat ini kedua korban tersebut sedang dirawat di rumah sakit. Menurut dia, polisi yang terluka bukan diserang di Markas Polsek Ciracas, melainkan di jalanan saat bertemu segerombolan orang tersebut.

"Di jalan ya bukan di sini, bukan di polsek, di jalanan lagi patroli. mungkin berpapasan dengan kelompok mereka yang tak dikenal," ujar Yusri. Hingga saat ini tim polisi masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk mengetahui hasil kejadian.

Pantauan Republika di lokasi, kini petugas melakukan pembersihan terkait sisa kendaraan yang terbakar. Puing-puing kaca juga sudah dibersihkan. Petugas PPSU ikut dikerahkan menyemprot air untuk merapikan area parkir Mapolsek Ciracas.

Ikuti Whatsapp Channel Republika