REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Doni Monardo mengaku belum mengetahui pasti kapan Covid-19 akan berakhir. Bahkan, menurutnya, adanya vaksin tidak langsung membuat Covid-19 akan hilang.
"Kita semua tahu sekarang dalam proses dalam mendapatkan vaksin, dan juga menemukan obat. Tetapi ketika vaksin ditemukan, dihasilkan, dan telah diberikan kepada masyarakat tidak serta merta Covid ini akan berakhir," kata Doni dalam rapat kerja dengan Komisi IX DPR, d Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (27/8).
Doni mengungkapkan sampai saat ini tidak ada satu pun orang yang tahu pasti kapan Covid-19 akan berakhir. Ia mengibaratkan Covid-19 masih penuh dengan misteri.
"Covid masih penuh dengan teka teki," ungkapnya.
Karena itu, ia mengatakan, sekarang ini sangat penting memberikan informasi yang tepat kepada masyarakat. Kepada Ketua Dewan Pers Muhammad Nuh, ia mengaku sudah menyampaikan perlunya peran media memberikan informasi yang tepat.
Menurutnya tanpa peran dari media maka penanganan Covid-19 sulit dilakukan. "Data data riset yang diberikan kepada kami 63 persen keberhasilan sosialisasi berada di media. Karena itu, kerja sama dengan kemenkominfo mudah-mudahan ke depan akan bisa menyelesaikan yang terjadi terkait dengan hal-hal yang mungkin informasi yang diterima masyarakat yang belum tepat," tuturnya.