Kamis 27 Aug 2020 05:13 WIB

36 desa di Mukomuko Bagikan BLT

Desa yang tidak cukup dana di rekening, menunggu penyaluran Dana Desa tahap ketiga.

Dana desa/ilustrasi
Foto: ist
Dana desa/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, MUKOMUKO -- Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu menyebutkan 36 di antara 148 desa di daerah itu telah membagikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa tahap keempat kepada masyarakat miskin yang terdampak Covid-19. “Sebanyak puluhan desa yang telah membagikan BLT Dana Desa kepada masyarakatnya ini tersebar di 12 desa di daerah ini,” kata Kabid Pemerintahan Desa Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Mukomuko M. Fadli di Mukomuko, Rabu (26/8).

Ia menyebut pembagian BLT Dana Desa tahap keempat sebesar Rp 300 ribu per orang. Angka ini menurun dibandingkan dengan BLT Dana Desa tahun sebelumnya sebesar Rp 600 ribu. 

Baca Juga

Ia mengatakan desa yang telah membagikan BLT Dana Desa tahap keempat ini yang telah menetapkan APBDes dan peraturan kepala desa (perkades) tentang perubahan pagu Dana Desa untuk BLT tahap keempat. Puluhan desa yang telah membagikan BLT Dana Desa tahap keempat itu, katanya, desa-desa yang masih memiliki stok dana cukup di rekening desanya masing-masing.

Ia mengatakan bagi desa yang jumlah penerimanya sebanyak 50 orang kemungkinan masih memiliki stok dana yang cukup di rekening desanya. Tetapi kalau jumlah penerima BLT Dana Desa lebih dari 50 orang kemungkinan desa tidak memiliki dana yang cukup di rekeningnya.

Ia mengatakan bagi desa yang tidak memiliki stok dana yang cukup di rekening desanya untuk membagikan BLT Dana Desa tahap keempat, menunggu penyaluran Dana Desa tahap ketiga sekitar September tahun ini. “Bagi desa yang cukup Dana Desa bisa membagikan BLT Dana Desa tahap keempat tetapi desa yang tidak cukup dana di rekening menunggu penyaluran Dana Desa tahap ketiga,” ujarnya.

Sebanyak 9.149 keluarga terdampak Covid-19 yang menerima BLT Dana Desa tahap keempat dengan jumlah total dana sekitar Rp 2,7 miliar.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement