REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi 1 Jakarta memprediksi kedatangan dengan jumlah penumpang tertinggi pada Senin (24/8) besok setelah masa akhir pekan panjang yang berbarengan dengan libur Tahun Baru Islam 1442 Hijriah. Jumlah penumpang yang tiba besok sebanyak 9.011 orang.
“Saat ini prediksi kedatangan penumpang tertinggi di area Daop 1 Jakarta terjadi pada tanggal 24 Agustus 2020, yakni sebesar 9.011 penumpang,” kata Kepala Humas KAI Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa dalam keterangannya di Jakarta, Ahad (23/8).
Mayoritas KA tersebut adalah kereta-kereta yang berangkat pada tanggal 23 Agustus 2020 dari sejumlah wilayah di luar area Daop 1 seperti Jawa Tengah dan Jawa Timur. Kini, lanjut Eva, mulai terjadi masa arus kedatangan penumpang kereta api (KA) di stasiun area PT KAI Daop 1 Jakarta yang mengalami peningkatan sekitar 88 persen jika dibandingkan akhir pekan minggu lalu.
Pada Sabtu, Ahad, dan Senin (22-24 Agustus) di area PT KAI Daop 1 Jakarta terdapat sekitar 19.857 penumpang KA Jarak Jauh yang turun di area Daop 1 Jakarta baik di Stasiun Karawang, Cikampek, Bekasi, Jatinegara, Gambir dan Pasarsenen. Sedangkan akhir pekan lalu (15,16,17 Agustus 2020) total kedatangan penumpang sebanyak 10.586 penumpang.
Untuk jumlah KA yang datang ke area Daop 1 Jakarta terdapat 39 KA. Diantaranya, 21 KA ke Stasiun Gambir dan 18 KA tiba Pasarsenen.
Eva memastikan pengguna KA yang tiba adalah penumpang yang sudah mengikuti persyaratan. Seperti, melampirkan surat keterangan rapid test dan pengecekan suhu tubuh normal yang dilakukan secara berkala sejak dari stasiun keberangkatan baik dari area Jawa Timur, Jawa Tengah atau jarak menengah lainnya seperti Bandung dan Cirebon.
Hal tersebut merupakan prosedur operasi standar yang wajib dilakukan untuk keseluruhan pemberangkatan KA semua stasiun. Selain itu, sebagai upaya pencegahan Covid 19 para pengguna tetap diwajibkan menggunakan faceshield saat tiba di stasiun tujuan, dan diimbau untuk memakai baju lengan panjang.
Sebagai antisipasi, pada setiap kereta juga telah dilengkapi ruang isolasi sementara jika sewaktu-waktu di perjalanan kedapatan penumpang dengan suhu tubuh 37,3 atau lebih. Selanjutnya penumpang dengan kondisi tersebut akan diturunkan di stasiun terdekat yang memiliki pos kesehatan untuk penanganan lanjutan.
PT KAI Daop 1 juga memastikan upaya pencegahan penyebaran Covid-19 juga dilakukan dari sisi prasarana stasiun dan sarana kereta. Seluruh area dan perangkat yang rentan disentuh banyak orang dibersihkan menggunakan cairan disinfektan secara rutin setiap 30 menit sekali, kesiapan penyediaan perangkat pembersih tangan seperti cairan antiseptik dan perangkat cuci tangan yang dilengkapi sabun dipastikan selalu tersedia dan berfungsi baik.