REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) mencatat pertumbuhan signifikan jumlah penumpang yang naik maupun turun di Stasiun Karawang, Jawa Barat. Sejak diresmikan pada 24 Desember 2024 hingga Mei 2025, sudah lebih dari 88 ribu penumpang yang naik dan turun di Stasiun Karawang.
General Manager Corporate Secretary KCIC, Eva Chairunisa mengatakan, pada Januari 2025 jumlah penumpang berada di angka 10 ribu orang. Kemudian, pada April 2025 angkanya telah meningkat hampir tiga kali lipat menjadi 30 ribu penumpang yang naik dan turun di Stasiun Karawang.
"Peningkatan jumlah penumpang di Stasiun Karawang merupakan indikasi positif bahwa masyarakat semakin mengenal dan memanfaatkan Whoosh untuk berbagai kebutuhan perjalanan, baik untuk urusan bisnis maupun wisata di wilayah Karawang," ujar Eva dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa (27/5/2025).
Eva mengatakan, KCIC menyambut momentum libur panjang Kenaikan Yesus Kristus yang berlangsung pada 29 Mei hingga 1 Juni 2025, menjadi kesempatan tepat bagi masyarakat. Dengan naik Kereta Cepat Jakarta-Bandung, penumpang bisa menjajal pengalaman berlibur ke Karawang bersama keluarga.
Terdapat pusat belanja premium The Grand Outlet menjadi daya tarik utama, menghadirkan pusat belanja diskon dengan ragam produk dari berbagai merek ternama. Lokasinya yang sangat dekat dengan Stasiun Karawang, hanya kurang dari 10 menit, menjadikannya destinasi ideal untuk dikunjungi menggunakan Whoosh.
Untuk mendukung kemudahan mobilitas penumpang, sambung Eva, KCIC menyediakan layanan shuttle gratis dari area drop-off Stasiun Karawang menuju The Grand Outlet. Eva menyebut, layanan tersebut dihadirkan sebagai bagian dari komitmen KCIC dalam mengintegrasikan transportasi dengan destinasi wisata dan belanja.
"Whoosh menawarkan perjalanan super cepat dan efisien ke Karawang. Dari Halim ke Karawang, tarifnya mulai dari Rp 75 ribu dengan waktu tempuh hanya 15 menit. Sementara dari Bandung ke Karawang, tarifnya mulai dari Rp 125 ribu dengan waktu tempuh hanya 20 menit," ucap Eva.
Ikuti Whatsapp Channel Republika