Jumat 21 Aug 2020 17:02 WIB

Kasad dan Wakapolri Pelajari Penanganan Covid -19 di Jabar

Kasad dan wakapolri hadir sebagai anggota tim pelaksana penanganan Covid-19

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Hiru Muhammad
Antrean penyerahan formulir pengajuan bantuan modal Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Gedung Sentral Bisnis Usaha Kecil dan Menengah (Senbik), Kota Bandung, Rabu (12/8). Pemprov Jabar menargetkan sebanyak dua juta pelaku UMKM di Jawa Barat dapat menyerap bantuan dari pemerintah pusat berupa bantuan modal usaha untuk mengatasi dampak ekonomi dari pandemi Covid-19. Penyerahan formilir dilakukan hingga 18 Agustus 2020.
Foto: Edi Yusuf/Republika
Antrean penyerahan formulir pengajuan bantuan modal Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Gedung Sentral Bisnis Usaha Kecil dan Menengah (Senbik), Kota Bandung, Rabu (12/8). Pemprov Jabar menargetkan sebanyak dua juta pelaku UMKM di Jawa Barat dapat menyerap bantuan dari pemerintah pusat berupa bantuan modal usaha untuk mengatasi dampak ekonomi dari pandemi Covid-19. Penyerahan formilir dilakukan hingga 18 Agustus 2020.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Gubernur Jabar, Ridwan Kamil menerima kunjungan dari Wakil Ketua Pelaksana I Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PCPEN) yang juga Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad), Jenderal TNI Andika Perkasa, didampingi Wakapolri Komjen Pol Gatot Eddy Pramono, di Gedung Sate, Jumat (21/8).

Menurut Kasad Jenderal TNI Andika Perkasa, ia hadir dan wakapolri sebagai anggota tim pelaksana penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasionalnya, melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Jabar, intinya hanya ingin mendapatkan update tentang penanganan covid dan pemulihan ekonomi di Jabar. 

"Kami meyakini bahwa variabel di tiap daerah berbeda. Dan Pak Gub, sejak awal pandemi muncul menangani. Kami yakin Pak Gub punya knowledge yang lebih akurat tentang apa yang terjadi disini dan bagaimana menanganainya," ujar Andika seraya mengatakan, ini semua sangat berguna untuk pihaknya menghimpun data dan melaporkan kepada pak Ketua dan komite kebijakan.

Senada dengan Andika, Wakapolri Komjen Pol Gatot Eddy Pramono mengatakan, pihaknya datang melihat permasalahan yang ada untuk dipelajari baik masukan maupun inovasinya. "Cukup banyak inovasi yang sudah dilakukan, dan ini akan kami sampaikan kepada ketua. Kalau positif, nanti akan disampaikan untuk daerah lain," paparnya.

Menurut Gatot, ia paham, penanganan Covid-19 ini tentu tidak akan sama antara daerah satu dengan daerah lainnya. Oleh karena itu, hal yang bisa ia bantu maka  akan ia lakukan.

"Seperti Depok, kami akan membantu melalui Kapolda dan Pangdam DKI termasuk sosialisasi pengggunaan masker yang baru 50 persen. Kita akan lakukan kerja sama," katanya. 

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement