Rabu 12 Aug 2020 22:34 WIB

Golkar Resmi Dukung Gibran, Airlangga: Insya Allah Menang

Golkar paling banyak berkoalisi dengan PDIP pada Pilkada 2020.

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Andri Saubani
Airlangga Hartarto
Foto: ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
Airlangga Hartarto

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Golkar menyerahkan dukungan ke pasangan Gibran Rakabuming Raka dan Teguh Prakoso di pilkada Solo 2020 mendatang. Dukungan tersebut diserahkan Partai Golkar secara langsung ke Gibran di DPP Partai Golkar, Rabu (12/8).

"Pada pertemuan ini Partai Golkar menyerahkan surat dukungan kepada Mas Gibran dan Mas Teguh untuk maju di Pilkada Solo," kata Airlangga di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta, Rabu.

Baca Juga

Airlangga mengatakan, dukungan tersebut merupakan simbol kerja sama antara PDIP dan Golkar. Menko Perekonomian tersebut mengutip pernyataan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto yang mengatakan, bahwa kerja sama PDIP dan Golkar di daerah terbanyak pada Pilkada 2020 kali ini.

"Dan koalisi terbanyak Partai Golkar juga dengan PDIP dengan demikian tentu simbolisme ini diwujudkan denan mendukung Mas Gibran di Solo dan insyaallah dengan dukungan Partai Golkar dan partai lain maka Mas Gibran bisa memenangkan Pilkada di Solo," ujarnya.

Sementara itu, Gibran yang datang mengenakan kemeja putih mengungkapkan bahwa dukungan dan rekomendasi yang sebelumnya diberikan PDIP kepada dirinya dan Teguh menjadi amanah dan tanggung jawab. Dengan adanya dukungan Partai Golkar menurutunya hal itu  akan menambah kekuatan politik untuk bisa memenangkan kontestasi ini.

"Saya meyakini kerja sama ini adalah untuk kepentingan masyarakat Solo, saya meyakini kerja sama ini untuk kemajuan kota Solo," tuturnya.

Selain itu, Gibran menegaskan dirinya dan Teguh siap melakukan komunikasi intensif dan koordinasi dengan jajaran Partai Golkar Solo untuk bisa memenangkan kontestasi di 9 desember nanti.

"Saya juga ingin menjadikan ajang pilkada tahun ini sebagai ajang gotong royong untuk membantu meringankan beban warga yang terdampak pandemi Covid-19," ungkapnya.

photo
Kontroversi Pilkada di tengah pandemi Covid-19. - (Berbagai sumber/Republika)

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement