REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) rencananya akan kembali mengumumkan rekomendasi pasangan calon (paslon) kepala daerah di Pilkada gelombang ketiga. Rencananya pengumuman tersebut akan dilakukan pada Selasa (11/8) secara daring.
Namun, belum ada keterangan lebih lanjut terkait paslon kepala daerah mana saja yang akan diberikan rekomendasi oleh partai berlogo kepala banteng moncong putih tersebut. "Pengumuman akan dilakukan melalui telekonferensi," kata Sekretaris Jendral PDIP Hasto Kristiyanto dalam keterangan resmi, Ahad (9/8).
Dia mengatakan, jumlah paslon yang diumumkan pun mengambil angka simbolik 75 orang. Hasto mengatakan, jumlah tersebut disesuaikan dengan momentum peringatan Kemerdekaan RI yang ke-75.
Mantan sekretaris tim pemenangan Presiden Joko Widodo ini melanjutkan, seluruh paslon kepala daerah nantinya akan diminta untuk memperkuat semangat berdiri di atas kaki sendiri atau berdikari. Dia mengatakan, sesuai instruksi Ketua Umum Megawati Soekarnoputri seluruh paslon yang direkomendasikan harus membumikan Pancasila dalam tatanan kehidupan masyarakat Indonesia.
Ia menambahkan, cara pandang melihat kemerdekaan sebagai semangat pembebasan dan orientasi global guna membangun persaudaraan dunia akan ditekankan wajib bagi para pemimpin kepala daerah. Hasto mengatakan, pelaksanaan Pilkada di tengah pandemi Covid-19 justru menjadi tanggung jawab pemimpin di dalam membangun harapan rakyat.
Pada saat bersamaan, sambung dia, hal itu juga menawarkan kebijakan komprehensif dengan semangat gotong royong memerangi penyebaran virus tersebut. Dia melanjutkan, semangat itu juga memperkuat tradisi hidup sehat guna meningkatkan sistem imunitas rakyat.
Dia menambahkan, begitu juga dengan dorongan kebijakan untuk mengatasi berbagai persoalan ekonomi yang muncul di tengah pandemi.
PDIP sebelumnya telah mengumumkan sejumlah paslon kepala daerah termasuk Solo yang memberikan rekomendasi kepada putra presiden, Gibran Rakabuming Raka. PDIP hingga saat ini belum mengumumkan rekomendasi mereka di Medan dimana menantu presiden, Bobby Nasution rencananya akan maju sebagai calon kepala daerah.
Seperti diketahui, Pilkada serentak rencananya akan dilakukan pada 9 Desember 2020 mendatang. Total daerah yang akan melaksanakan pemilihan sebanyak 270 daerah dengan rincian 9 provinsi, 224 kabupaten dan 37 kota.