REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua panitia penyelenggara qurban di Masjid Cut Meutia, Hendra mengatakan pihaknya akan membagikan daging qurban langsung ke rumah warga (door to door) pada saat perayaan Idul Adha 1441H. Cara ini dilakukan agar tidak menciptakan kerumunan berupa antrean.
"Kita akan antarkan ke rumah-rumah warga, untuk menghindari antrean. Kita kirim sesuai dengan target kita ke RW-RW setempat. Jadi di masjid tidak ada antrean warga," kata Hendra saat dihubungi, di Jakara, Rabu (29/7).
Lebih lanjut, Hendra mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan ketua-ketua RW di lingkungan Masjid Cut Meutia sehingga dapat terdata secara benar jumlah warga untuk pembagian daging qurban. "Jadi RW setempat mendata jumlah warganya, nanti kalau sudah terkumpul panitia yang akan mengantarnyadari rumah ke rumah," ujar Hendra.
Tidak hanya warga, untuk anak-anak yatim piatu di sekitar kawasan Masjid Cut Meutia pun akan didata sehingga merek pun akan mendapatkan daging qurban. "Sama halnya kok dengan warga sekitar. Kita pasti antarkan ke tempatnya, jadi mereka tinggal duduk, kita yang antarkan ke tempatnya," ujar Hendra.
Hingga Rabu (29/7), tercatat sudah ada sebanyak 15 ekor sapi dan 40 ekor kambing yang akan dipotong pada saat Idul Adha 1441 H. Hewan-hewan qurban itu dipastikan dalam keadaan sehat dan akan dipotong dengan prosedur yang sesuai protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Kota Jakarta Pusat.
Selain 3M yaitu menggunakan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak, panitia diwajibkan memiliki pembuangan khusus untuk darah dari hewan qurban yang dipotong. Selanjutnya, pisau yang digunakan untuk memotong qurban pun harus disterilisasi setiap pemotongan qurban dilakukan.