Rabu 29 Jul 2020 10:27 WIB

Balitbang Golkar: Semua Pihak Bagian Solusi Atasi Covid

Pandemik covid ini adalah masa bonding terbaik orangtua pada anaknya.

Balitbang Golkar menggelar diskusi publik dengan tema “Anak Indonesia: Tantangan dan Peluang SDM Unggul pasca-Pandemik” yang diadakan secara langsung melalui Youtube, (27/7).
Foto: Istimewa
Balitbang Golkar menggelar diskusi publik dengan tema “Anak Indonesia: Tantangan dan Peluang SDM Unggul pasca-Pandemik” yang diadakan secara langsung melalui Youtube, (27/7).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Bidang Kajian Perempuan, Pemuda dan Media Balitbang Golkar Azimah Subagijo berharap, semua pihak dalam situasi pandemik ini menjadi bagian dari solusi. Terutama, agar anak-anak dapat tetap mendapat perlindungan dan tumbuh serta berkembang secara optimal meskipun di masa krisis seperti yang terjadi saat ini. 

Demikian disampaikan Azimah dalam Diskusi Publik dengan tema “Anak Indonesia: Tantangan dan Peluang SDM Unggul pasca-Pandemik” yang diadakan secara langsung melalui Youtube, (27/7). 

Apalagi, kata Azimah, saat ini, teknologi informasi sudah menjadi sumber belajar utama bagi anak-anak. "Jangan biarkan konten negatif mengganggu pembelajaran mereka," kata dia dalam keterangannya yang diterima Republika.co.id, Rabu (28/7). 

"Tetapi, mari kita banjiri konten yang ada di internet dengan konten-konten bermanfaat dan menginspirasi anak-anak. Agar kelak mereka mampu menjadi generasi yang unggul," imbuh Azimah yang juga aktivis tolak pornografi ini, 

Senada dengan Azimah, Intan Erlita, psikolog yang juga hadir sebagai narasumber dalam kesempatan itu, mendorong agar orangtua dapat tetap menciptakan suasana gembira pada anak, meskipun kondisi sulit. Jangan sampai energi negatif yang tersebar di rumah, karena itu akan mempengaruhi kesehatan mental. 

“Pandemik ini adalah masa bonding terbaik orangtua pada anaknya. Karena yang sebelumnya masing-masing sibuk di luar rumah, kini dapat berkumpul bersama di rumah. Untuk itu penting bagi setiap keluarga menikmati setiap fasenya secara bersama-sama, “ ujar Intan.

Sementara itu, aktivis pemuda, Justino Djogo yang asli putra daerah NTT menyampaikan tentang kondisi pembelajaran jarak jauh di Maumere, NTT. “Di sana hanya 2-3 orang saja siswa dari satu sekolah yang memiliki HP," ungkapnya. 

Walhasil, akhirnya kepala sekolah membuat sistem pengajaran kepada para siswa dengan cara membuat kelompok siswa yang rumahnya berdekatan. "Tentu ini juga harus jadi perhatian pemerintah pusat terutama pada daerah 3 T ini, “ ujar Justino yang juga wakil sekretaris bidang di Balitbang Golkar. 

Diskusi Publik Balitbang Golkar kali ini dimoderatori oleh Isto Widodo, wakil ketua Balitbang Golakr dan dihadiri oleh 127 orang secara langsung melalui aplikasi youtube. Kegiatan ini dibuka oleh Jerry Sambuaga, Ketua Balitbang Golkar yang juga Wakil Menteri Perdagangan RI, dan ditutup oleh Sekretaris Balitbang Golkar, Andi Bachtiar Sirang. 

Dalam sambutan pembukaannya, Jerry menyampaikan bahwa persoalan anak sudah seharusnya menjadi perhatian partai politik. “Anak adalah asset masa depan. Jumlahnyapun sangat signifikan yaitu sepertiga dari penduduk Indonesia. Jadi ini adalah isu strategis yang harus jadi perhatian banyak pihak,” ujar Jerry.  

Sementara Bachtiar menyampaikan, bahwa kegiatan yang diadakan dalam rangka menyambut hari anak nasional ini, merupakan kegiatan perdana Balitbang Golkar dalam periode kepengurusan 2019-2024, dan akan menjadi sebuah kegiatan rutin bulanan dari Balitbang Golkar untuk lebih dekat dengan isu-isu strategis di masyarakat. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement