Rabu 29 Jul 2020 00:56 WIB

Ini Keterangan Polisi Perihal Kericuhan di PGRI Garut

Dalam insiden kericiuhan itu anggota dari Polres Garut bertugas melakukan pengamanan.

Rep: Bayu Adji P/ Red: Andi Nur Aminah
angkapan layar oknum kepolisian di Kabupaten Garut yang diduga melontarkan ancaman ke kerumunan massa saat terjadi kericuhan di gedung PGRI Kabupaten Garut, Selasa (28/7).
Foto: Tangkapan Layar
angkapan layar oknum kepolisian di Kabupaten Garut yang diduga melontarkan ancaman ke kerumunan massa saat terjadi kericuhan di gedung PGRI Kabupaten Garut, Selasa (28/7).

REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- Polres Garut mengeluarkan keterangan resmi terkait kericuhan yang terjadi di gedung PGRI Kabupaten Garut, Selasa (28/7) sore. Berdasarkan keterangan versi polisi, dalam insiden itu anggota dari Polres Garut bertugas melakukan pengamanan.

Plh Kasubbag Humas Polres Garut, Ipda Muslih Hidayat mengatakan, pada Selasa (28/7) sekira pukul 15.30 WIB terjadi pertemuan antara pembuat status Facebook yang dianggap menghina profesi guru, dengan para guru di gedung PGRI Kabupaten Garut. Pembuat status berinisial DI itu ingin memberikan klarifikasi dan permintaan maaf secara langsung kepada para guru. 

Baca Juga

"Dalam hal ini, Polres Garut melakukan pengamanan kegiatan klarifikasi dan permohonan maaf dari DI yang isi tulisannya dipandang menghina guru," kata dia melalui keterangan tertulis yang telah dikonfirmasi Republika.co.id Selasa malam. 

Ia menjelaskan, aparat kepolisan akhirnya mengamankan pemilik akun Facebook, yaitu DI. Dari tempat pertemuan, DI langsung dibawa dan langsung diamankan ke Mapolres Garut untuk dimintai keterangan.

Sebab, Muslih menambahkan, perwakilan dari PGRI telah melaporkan ke Polres Garut terkait dugaan terhadap penghinaan profesi guru. Menurut dia, keterangan dari DI merupaakan langkah awal dalam penanganan proses hukum.

"Pengamanan yang dilaksanakan oleh aparat kepolisian adaalah untuk menjaga keamanan, ketertiban, serta situasi yang kondusif," kata dia.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement