REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kemendikbud menggelar kuliah kerja nyata (KKN) tematik bertema Covid-19, literasi, dan numerasi. Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan Ditjen Dikti Aris Junaidi menjelaskan program KKN tematik kali ini dilakukan melalui tiga metode. Ketiganya adalah KKN Tematik Covid-19 Daring, KKN Tematik Covid-19 Luring, KKN Tematik Literasi dan Numerasi (secara daring dan luring).
"Fokusnya mengomunikasikan adaptasi kebiasaan baru. Diharapkan kegiatan ini dapat membantu kondisi nasional yang terkena dampak pandemi Covid-19," jelas Aris dalam siaran pers, Ahad (26/7).
Aris merinci, KKN Tematik Covid-19 secara daring akan dikoordinir langsung oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan Perguruan Tinggi. Sementara KKN Tematik Literasi dan Numerasi dapat dilaksanakan secara daring maupun luring dengan cara memberikan bimbingan belajar kepada murid SD. Tentu saja, protokol kesehatan tetap dijalankan.
Di akhir program KKN tematik, Ditjen Dikti akan mengumpulkan log book harian pelaksanaan KIE untuk Adaptasi Kebiasaan Baru (ABK), refleksi perubahan perilaku masyarakat, serta video atau tulisan untuk kampanye ABK.
"Kegiatan ini akan kita dokumentasikan dalam bentuk buku. Di akhir tahun nanti kita betul-betul luncurkan semua kegiatan mahasiswa yang terkait dengan Covid-19," katanya.
Direktur Sistem Penanggulangan Bencana pada Deputi Bidang Sistem dan Strategi BNPB, Udrekh, menambahkan bahwa mahasiswa diharapkan bisa terlibat langsung dalam mendampingi masyarakat serta pemda dalam menjalankan adaptasi kebiasaan baru.
"Diharapkan ada ide kreatif yang ada di daerah di dokumentasikan untuk bisa disampaikan ke masyarakat umum untuk menjadi pendorong daerah lain untuk ikut KKN Tematik," ujar Udrekh.
Di sejumlah daerah, KKN tematik ini sudah mulai berjalan. Di Makassar misalnya, pesertanya sebanyak 710 mahasiswa. Bagi mahasiswa yang ingin mengikuti program ini bisa mengecek situs resmi Relawan Covid-19 Nasional (RECON) Kemendikbud.
"Mahasiswa dapat mengisi form pemetaan minat terlebih dahulu, namun form pemetaan minat bukan termasuk form pendaftaran," jelas Aditya sebagai tim pengelola relawan.
Nantinya, di akhir pelaksanaan kegiatan KKN Tematik, mahasiswa yang telah berpartisipasi sesuai kriteria akan diberi apresiasi berupa pengakuan kredit (sks) dan sertifikat pengabdian kepada masyarakat (perhitungan sesuai kebijakan Perguruan Tinggi).
Sebagai informasi, KKN tematik Covid-19 untuk daring terbagi dalam bidang umum dan bidang khusus. Tema bidang umum meliputi komunikasi informasi Edukasi pencegahan/penanganan Covid-19 dan implementasi Adaptasi Kebiasaan Baru (termasuk mengamati proses perubahan perilaku) secara daring. Sementara tema bidang khusus meliputi kesehatan masyarakat, ketahanan pangan, dan ketahanan ekonomi.
Begitu halnya dengan KKN tematik luring, terdiri dari bidang umum dan khusus. Untuk bidang umum berupa pendampingam kepada masyarakat (termasuk mengamati proses perubahan perilaku) secara luring. Sedangkan bidang khusus berkaitan dengan tema kesehatan masyarakat, ketahanan pangan, dan ketahanan ekonomi.