REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) meresmikan 20 kantor partai di tingkat provinsi serta kabupaten/kota pada Rabu (22/7). Sekretaris Jendral PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan langkah tersebut dilakukan tidak hanya untuk pemantapan Pilkada 2020.
"Kantor partai sangat penting tidak hanya untuk Pilkada tapi juga simbol kedaulatan partai," kata Hasto Kristiyanto dalam konferensi virtual yang digelar di Jakarta, Rabu (22/7).
Dia mengatakan, kantor partai tersebut diharapkan menjadi rumah rakyat sekaligus lokasi konsolidasi akar rumput dalam menyelesaikan permasalahan di wilayah masing-masing. Lanjutnya, kantor juga akan menjadi pusat pengorganisasian seluruh kegiatan partai.
Mantan sekretaris tim pemenangan Presiden Joko Widodo itu mengatakan, pembangunan kantor partai dilakukan secara gotong royong oleh para kader. Dia melanjutkan, kantor partai ada yang mendeklarasikan fungsinya sebagai tempat kebudayaan dan kesehatan dengan segala kekurangannya.
"Jadi peresmian kantor partai ini hal yang akan terus dilakukan karena kantor partai ini merupakan konsolidasi awal agar seluruh program partai dapat dijalankan dengan baik," katanya.
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menginstruksikan agar kantor partai juga dijadikan sebagai rumah rakyat sehingga harus dijaga dan dipelihara. Dia mengatakan, hal itu dilakukan sehingga konsolidasi partai terus mengalir dan berjalan dengan baik.
Dia mengatakan, dengan cara ini maka PDIP akan selalu hidup di tengah masyarakat secara fisik. Presiden RI kelima ini melanjutkan, disaat yang bersamaan partai juga akan terus bertahan hingga puluhan atau ratusan tahun mendatang.
"Sebagai contoh, kalau kita lihat Amerika sudah berdiri 200 tahunan, mereka punya 2 partai, Demokrat dan Republik yang sampai hari ini tetap eksis," katanya.
Sebelumnya, PDIP meresmikan empat kantor DPD tingkat provinsi. Partai berlogo kepala banteng moncong putih itu juga meresmikan 16 kantor DPC ditingkat kabupaten/kota secara nasional.
Ikuti Whatsapp Channel Republika