REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Keluarga editor televisi swasta Metro TV, Yodi Prabowo, belum memperoleh keterangan polisi terkait tewasnya almarhum hingga Jumat malam. Menurut ayah korban, Wandi, pihak keluarga tidak mengetahui adanya kejanggalan dalam peristiwa tewasnya Yodi.
"Tidak ada kejanggalan sampai sekarang. Yang saya tahu dia tidak punya musuh," kata Wandi saat dijumpai di ruang Forensik Rumah Sakit Polri Kramat Jati.
Keluarga telah kehilangan kontak dengan almarhum sejak Selasa (7/7) saat Yodi berpamitan untuk bekerja. Sejak saat itu komunikasi melalui pesan singkat dan telepon tidak direspons oleh almarhum.
Saat diketahui Yodi tidak kunjung pulang ke rumah di Jalan Lele Raya nomor 3 RT006 RW008, Ciputat, Tangerang, kata dia, keluarga berinisiatif mendatangi kantor Metro TV untuk mencari keberadaan Yodi.
"Kabar (tewasnya Yodi) baru siang tadi saya terima. Sebelumnya saya ke kantor Metro TV mencari (tahu) ke temannya (tempat), dia menginap di mana. Ada kabar ke rumah, dia ditemukan di Tol JORR arah Pondok Pinang, Jakarta," katanya.
Wandi menambahkan Yodi memang kerap mengendarai sepeda motor saat berangkat maupun pulang kerja. "Almarhum setiap kerja bawa motor. Katanya motornya sekarang ada di polisi," katanya.
Editor Metro TV Yodi Prabowo ditemukan tewas di pinggir Tol Lingkar Luar Jakarta, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Jumat sore. Sepeda motor dan ponsel milik korban dilaporkan tidak hilang di lokasi kejadian, tepatnya di Tol JORR arah Pondok Pinang, Jakarta. Kasus ini dalam penanganan intensif Satuan Reserse Kriminal Polrestro Jakarta Selatan.