Kamis 09 Jul 2020 22:01 WIB

Kapolda: Asrama Papua Jadi Markas Komando Kepentingan

Kapolda ingin asrama mahasiswa Papua ditertibkan.

Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw.
Foto: Antara
Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw.

REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw menyatakan keberadaan asrama mahasiswa Papua diberbagai kota di Indonesia terindikasi sudah berubah fungsi menjadi markas komando dari sebuah kepentingan. Karena itulah pihak kepolisian berharap Pemprov Papua segera melakukan penertiban agar fungsinya sebagai asrama kembali.

Waterpauw mengakui untuk melakukan pembersihan dan penertiban dapat berkolaborasi dengan pusat. Ini mengingat fungsi asrama sudah berubah menjadi markas komando bagi Aliansi Mahasiswa Papua (AMP) yang sebelumnya adalah AMPTI.

Baca Juga

AMP saat ini menguasai asrama yang dimotori aktor dari KNPB. Mereka memiliki hubungan dengan ULMWP, dan mereka punya struktur. ULMWP merupakan organisasi yang berjuang untuk memisahkan Papua dari NKRI.

"Kita sudah lama mengikutinya dari berbagai kota sebelum kejadian di asrama mahasiswa Papua di Surabaya yang berlokasi di jalan Kalasan 10 dimana mahasiswa tidak menerima kunjungan Gubernur Papua, bahkan mereka melakukan kekerasan kepada istri gubernur," ujar Waterpauw seraya berharap penertiban asrama dapat segera dilakukan.

Fungsi asrama harus dikembalikan sehingga para mahasiswa yang sedang menuntut ilmu dapat menggunakannya tanpa dipengaruhi kepentingan lainnya. "Mahasiswa akan menjadi generasi emas yang akan memimpin Papua dimasa mendatang," ungkap Kapolda Irjen Pol Paulus Waterpauw.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement