REPUBLIKA.CO.ID,
KUPANG - Pemerintah Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur menutup kegiatan operasional pelayanan kesehatan di Puskesmas Pasir Panjang setelah seorang dokter yang bertugas di puskesmas setempat diketahui positif Corona.
Juru bicara gugus tugas percepatan penanganan COVID-19 Kota Kupang, Ernest Ludji mengatakan, langkah ini diambil terkait antisipasi pemerintah Kota Kupang terhadap potensi penyebaran corona.
"Mulai Senin (6/7) pelayanan operasional kesehatan terhadap masyarakat yang berlangsung di Puskesmas Pasir Panjang ditutup," kata Ernest Ludji di Kupang.
Penutupan operasional pelayanan kesehatan di Puskesmas Pasir Panjang hanya berlangsung sementara sampai keluarnya hasil pemeriksaan sample swab seluruh karyawan.
Dia menjelaskan, sebanyak 82 karyawan pada Puskesmas Pasir Panjang telah diambil swab untuk diperiksa di laboratorium apakah itu terpapar corona atau tidak kendatipun para karyawan belum sempat melakukan kontak erat dengan pasien tersebut.
Ia mengatakan, dokter umum yang terpapar corona di Puskesmas Pasir Panjang sempat melakukan perjalanan dari Denpasar, Provinsi Bali.
"Dokter yang bersangkutan saat ini sudah menjalani perawatan medis di RSUD SK Lerik untuk pemulihan kesehatannya setelah diketahui terpapar corona. Memang saat di Bali dokter itu dilakukan pemeriksaan swab, ketika tiba di Bandara El Tari Kupang mendapat SMS dari Bali bahwa dokter yang bersangkutan terpapar Covid-19 sehingga langsung ditangani tim medis di daerah ini," kata Ernest Ludji.