Jumat 03 Jul 2020 15:26 WIB

Pemda Diminta Segera Cairkan Anggaran Pilkada

Mendagri tegaskan paling lambat minggu depan anggaran pilkada harus sudah cair.

Mendagri Tito Karnavian (ketiga kiri) bersama Ketua Komisi II DPR Ahmad Doli Kurnia (kiri), Anggota Komisi II DPR Junimart Girsang (kedua kiri), Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi (ketiga kanan), Kasdam I Bukit Barisan Brigjen TNI Didied Pramudito (kedua kanan) dan Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol Martuani Sormin Siregar (kanan) menyampaikan keterangan pers usai menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Pelaksanaan Pilkada Serentak 2020 di Medan, Sumatera Utara, Jumat (3/7/2020). Pemerintah, DPR dan lembaga penyelenggara pemilu menyepakati bahwa pelaksanaan Pilkada serentak 2020 akan digelar pada tanggal 9 Desember 2020 dengan tetap mengikuti penerapan protokol kesehatan guna mencegah risiko penularan COVID-19.
Foto: ANTARA/SEPTIANDA PERDANA
Mendagri Tito Karnavian (ketiga kiri) bersama Ketua Komisi II DPR Ahmad Doli Kurnia (kiri), Anggota Komisi II DPR Junimart Girsang (kedua kiri), Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi (ketiga kanan), Kasdam I Bukit Barisan Brigjen TNI Didied Pramudito (kedua kanan) dan Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol Martuani Sormin Siregar (kanan) menyampaikan keterangan pers usai menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Pelaksanaan Pilkada Serentak 2020 di Medan, Sumatera Utara, Jumat (3/7/2020). Pemerintah, DPR dan lembaga penyelenggara pemilu menyepakati bahwa pelaksanaan Pilkada serentak 2020 akan digelar pada tanggal 9 Desember 2020 dengan tetap mengikuti penerapan protokol kesehatan guna mencegah risiko penularan COVID-19.

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian meminta pemerintah daerah yang menggelar Pilkada 2020 segera mencairkan seluruh anggaran pilkada. Pencairan penting mengingat tahapan-tahapan pilkada akan terus berlanjut.

"Paling lambat minggu depan harus sudah dicairkan, karena mulai 15 Juli nanti sudah mulai dilaksanakan tahapan pemutakhiran data oleh KPU di daerah masing-masing," katanya, di Medan, Jumat (3/7), usai memberikan arahan pada rapat koordinasi kesiapan pelaksanaan Pilkada Serentak 2020 di Sumut.

Baca Juga

Rapat koordinasi tersebut, selain menghadirkan Mendagri, juga hadir Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD, Gubernur Sumut Edy Rahmayadi, Wakil Gubernur Sumut Musa Rajekshah, dan sejumlah tokoh lainnya. Dalam kesempatan itu, Mendagri juga menyampaikan anggaran untuk pelaksanaan Pilkada 2020 se-Indonesia telah ditransfer oleh Kementerian Keuangan, totalnya sekitar Rp 960 miliar untuk KPU dan sekitar Rp 457 miliar untuk Bawaslu.

Diharapkan dengan adanya dukungan dana dari pusat dan pemerintah daerah, pelaksanaan pilkada serentak dapat berjalan dengan baik sebagaimana yang diharapkan. "Sekarang bagaimana agar dalam pilkada nanti partisipasinya tinggi dan untuk itu tentunya butuh dukungan kita semua," kata Tito lagi.

Ia juga menyampaikan dalam protokol kesehatan harus tetap menjadi prioritas dalam pelaksanaan pilkada serentak tersebut, baik pemilih, petugas pelaksana dan petugas pengamanan. "Kita menyadari pandemi Covid-19 sangat berdampak pada tahapan pilkada dan protokol kesehatan nantinya harus tetap menjadi prioritas dalam berbagai tahapan pilkada termasuk saat pencoblosan," katanya pula.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement