Kamis 25 Jun 2020 10:54 WIB

MenPAN: Pandemi Jangan Buat ASN tak Produktif

Adanya pandemi Covid-19 jangan sampai membuat semangat kerja ASN menurun.

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Esthi Maharani
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Tjahjo Kumolo
Foto: Antara/Puspa Perwitasari
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Tjahjo Kumolo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPANRB) Tjahjo Kumolo mengingatkan aparatur sipil negara (ASN) agar tetap produktif di masa tatanan normal baru atau new normal. Tjahjo menekankan, adanya pandemi Covid-19 jangan sampai membuat semangat kerja ASN menurun.

"Jangan sampai pandemi Covid-19 ini membuat ASN kita menjadi turun semangatnya, tidak (boleh) tapi harus tetap produktif," ujar Tjahjo dalam web seminar yang digelar Lembaga Administrasi Negara (LAN), Kamis (25/6).

Ia mengatakan, meski masyarakat mulai kembali produktif di masa new normal, namun protokol kesehatan tidak boleh diabaikan. Karena itu, ia meminta ASN untuk disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan. Ia juga meminta ASN melakukan berbagai inovasi agar tetap sehat dalam menjalankan kegiatan.

"ASN kita harus tetap sehat, ASN harus mampu mengorganisir lingkup ASN di semua tingkatan, kita berikan ke kepala daerah, provinsi, kabupaten maupun kementerian/lembaga untuk melakukan inovasi sesuai kondisi," kata Tjahjo.

Tjahjo mengatakan, inovasi dalam masa tatanan normal antara lain pejabat pembina kepegawaian di kementerian, lembaga maupun Pemerintah daerah harus mengatur jadwal kedinasan secara bergiliran. Lalu, dengan menggelar rapat, pertemuan atau seminar secara daring untuk menjaga protokol kesehatan.

Karena itu, penguasaan teknologi informasi dan komunikasi menjadi hal yang harus dimiliki ASN setelah adanya pandemi Covid-19. Tjahjo menilai, penguatan standar kompetensi pegawai menjadi hal yang penting dilakukan.

"Penguatan standar kompetensi pegawai sesuai kebutuhan organisasi dengan tatanan baru ini dengan protokol ASN yang harus  produktif, tuntutan masyarakat yang ingin semakin cepat, ini harus mengubah sistem perencanaan ASN di semua aspek," ungkapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement